Ngeri! Asap Penuhi Kabin Pesawat di Ketinggian 5.000 Kaki

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ngeri! Asap Penuhi Kabin Pesawat di Ketinggian 5.000 Kaki

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Minggu, 26 Jan 2020 12:15 WIB
Ryanair (Reuters)
Jakarta -

Sebuah penerbangan terpaksa mendarat darurat akibat asap memenuhi kabin pesawat. Kacaunya, beberapa masker oksigen juga tidak keluar saat situasi darurat.

Dilansir dari berbagai sumber, sebuah pesawat maskapai Ryanair yang terbang dari Bucharest tujuan London harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Henri Coanda, Rumania. Itu terjadi setelah kabin tiba-tiba dipenuhi asap sesaat setelah pesawat lepas landas.


Tepatnya asap mulai memenuhi kabin saat pesawat berada di ketinggian 5.000 kaki atau sekitar 1.500 meter. Penumpang pun panik. Salah satunya, Cosmon Malureanu, mengatakan apa yang sudah dialaminya adalah sebuah pengalaman traumatis.

"Itu adalah pengalaman traumatis. Kami bahkan tidak bisa melihat dua barisan di depan kami," ujar Cosmon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia juga menceritakan bahwa saat itu sebagian besar masker oksigen di kabin pesawat tidak keluar sebagaimana mestinya. Banyak penumpang yang memakai syal atau pakaian untuk menutup mulut dan hidung. Mereka berusahs keras untuk menghirup udara bersih.

"Saya benar-benar panik," kata Cosmon.

Pesawat yang terdiri dari 169 orang penumpang itu lantas dievakuasi oleh paramedis setelah turun dari pesawat. Mereka ketakutan tapi untungnya tidak ada yang terluka.

Insiden ini terjadi pada pagi hari saat pesawat meninggalkan bandara Bucharest pukul 6.40 pagi waktu setempat. Setelah dievakuasi dari pesawat yang berasap, penumpang harus menunggu penundaan keberangkatan.

ADVERTISEMENT


Pesawat yang mereka naiki ternyata mengalami kerusakan teknik dan penumpang akan dipindahkan ke pesawat lain yang dijadwalkan terbang pada pukul 10.57 pagi. Namun, pilot mengirimkan peringatan saat beberapa menit sebelum keberangkatan.

Pesawat ketiga dipersiapkan dan akan membawa penumpang untuk sampai ke London sekitar jam 3 sore. Namun 29 orang penumpang memilih tidak terbang dengan maskapai ini.

Juru bicara Ryanair mengatakan bahwa pesawat pengganti untuk penumpang telah menjalani perawatan de-icing sebelum berangkat ke London. Tak lama setelah lepas landas, sebagai tindak pencegahan, pesawat dialihkan ke Bandara Internasional Coanda setelah awak kabin melaporkan asap yang tak tahu asalnya di kabin. Namun pada akhirnya awak kabin meyakini bahwa asap yang keluar adalah karena kesalahan teknis pada pendingin ruangan.

"Ryanair dengan tulus meminta maaf kepada penumpang yang terkena keterlambatan ini," kata juru bicara.




(elk/krs)

Hide Ads