Virus Corona membuat dunia gusar. Banyak negara yang tidak mau terima kedatangan turis China. Pariwisata sudah kena dampak besar.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan situasi darurat global terkait virus corona yang menyebar dari China. Komisi Kesehatan Nasional China mengonfirmasi sejauh ini total terdapat 9.692 kasus virus corona di daratan utama China. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.806 kasusnya ada di wilayah Provinsi Hubei, yang menjadi pusat wabah virus corona.
Korban jiwa akibat virus corona di China bertambah. Angka korban meninggal dunia meningkat menjadi 213 orang.
Wabah virus corona diketahui telah menyebar ke sedikitnya 19 negara, termasuk Amerika Serikat (AS). Sejauh ini total 101 kasus virus corona terkonfirmasi di luar China.
![]() |
Berbagai sektor terkena dampak virus corona, salah satunya adalah sektor pariwisata. Tahukah kamu, sekitar 1 miliar orang China liburan keluar negeri tiap tahun. Maka tak ayal, turis China adalah pasar yang menggiurkan bagi negara-negara di dunia!
Dilansir detikcom dari berbagai sumber, adanya virus corona membuat berbagai negara menahan kunjungan turis China. Terlebih, pihak pemerintah China juga melarang warganya dulu untuk traveling keluar negeri.
Alhasil, banyak kunjungan turis China yang batal di banyak negara. Apalagi, turis China masih suka berpergian dengan grup dalam jumlah yang besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jepang misalnya, sudah 20 ribu lebih kunjungan turis China dibatalkan. Bahkan beberapa tahun terakhir, turis China menyumbang persentas kunjungan sebesar 36 persen alias yang terbanyak dari total jumlah kunjungan turis ke Jepang. Menurut South China Morning Post, sebanyak 10 juta turis China datang ke Jepang di tahun 2019 kemarin.
Thailand juga sebelas dua belas dengan Jepang. Tahun 2019 kemarin seperti dilansir Bangkok Post, tercatat 10 juta kunjungan turis China datang ke Thailand.
Bahkan, gabungan angka kunjungan turis dari negara-negara Asia Tenggara ke Thailand, masih kalah dengan jumlah kunjungan turis China itu!
Turis China adalah pasar nomor satu bagi pariwisata Thailand. Dengan rata-rata pengeluaran satu turis China di Thailand sebanyak USD 1.624 atau setara Rp 22 juta.
![]() |
Baca juga: Turis China di Seluruh Dunia Berburu Masker |
Kini, turis China tidak boleh ke mana-mana. Mereka terkunci di negaranya, demi mencegah penyebaran dan penularan virus corona. Malah, virus corona yang dibawa turis China sudah sampai ke Sri Lanka.
Jadilah, turis China menderita. Sampai masalah virus corona ini selesai...
(aff/krs)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol