Baru Nih, Ada Platform untuk Kepo dan Waspada Bencana

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Baru Nih, Ada Platform untuk Kepo dan Waspada Bencana

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 11 Feb 2020 21:11 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo
Foto: Kepala BNPB, Doni Monardo (Syanti Mustika/detikcom)
Jakarta - Ada platform baru untuk kamu yang ingin sigap terhadap bencana. Di sini segala informasi direkap berdasarkan laporan dari masyarakat.

Hari ini, Selasa (11/2/2020) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan platform petabencana.id. Ini merupakan proyek yang dilaksanakan atas kerjasama Yayasan Peta Bencana dan BNPB.

"Ini merupakan proyek kerjasama BNPB dengan Yayasan Peta Bencana. Juga platform ini untuk mengenang Pak Sutopo yang ikut melahirkan peta bencana dengan mengagas keterlibatan masyarakat dalam program," ungkap Doni Monardo, Kepala BNPB di Graha BPNB Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Adapun fungsi dari platform ini adalah sebagai sarana informasi tentang manajemen bencana yang dapat diakses publik. Platform ini memvisualisasikan secara realtime kejadian bencana-bencana sesuai lokasi yang dilaporkan.

"Kita sangat menyadari betapa pentingnya peran masyarakat dalam menanggapi bencana. Dengan adanya platform ini, kita berharap masyarakat bisa segera dan sigap mengambil keputusan untuk evakuasi tanpa menunggu petugas," tambah Doni.


Adapun bencana-bencana yang bisa diketahui publik yaitu banjir, kebakaran hutan, gempa bumi, kabut, asap, erupsi gunung, dan angin kencang.

Adapun peta yang ditampilkan merupakan gabungan dari data infrastruktur suatu wilayah yang diintegrasikan dari kanal media sosial, aplikasi lokal, jurnalisme warga dan badan pemerintahan.


Dengan adanya petabencana.id ini memungkinkan traveler untuk berperan dalam pemetaan bencana serta membantu sesama untuk menghindari bahaya, menolong kerabat dan mengurangi resiko korban bencana.

"Kita harus sadar bahwa Indonesia adalah negara yang rawan dan berpotensi bencana kapan saja. Dan tentu saja informasi yang dilaporkan masyarakat di media sosial akan sangat membantu mengurangi korban bencana," tutup Doni.


(wsw/ddn)

Hide Ads