Karena Lumpia Hidupkan Desa Gathak
Kirab lumpia itu sebagai tanda syukur desa mereka bisa hidup melalui lumpia. Itu belum lama, baru sekitar 30 tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
" Sejarahnya tahun 1950-1990 itu, dusun kami dijuluki metengan atau gelap, gelap sekali. Adanya pembuatan lumpia menjadikan dusun kami hidup," kata Seno pada wartawan, Minggu (16/2/2020) siang.
Seno menjelaskan pembuatan kue lumpia itu diawali 1980-an oleh Mbah Purno. Sejak itu terus berkembang dan kini ada 25 pembuat lumpia.
![]() |
" Tahun 2020 pembuat lumpia sudah punya paguyuban Mugi Langgeng. Perajin tersebar di Lemburejo dan RT lain," Seno menambahkan.
Tradisi kirab itu, sambung Seno, baru dua kali. Ditujukan untuk mengangkat produksi UKM lumpia duleg itu agar menjadi dikenal luas.
" Jumlah lumpia tahun lalu sekitar 1.500 untuk tahun ini mencapai 3.000 gulung. Namun karena ukurannya kecil, gunungan tidak tampak tinggi," Seno menjelaskan.
Kini, lumpia duleg telah menjadi salah satu makanan khas Klaten. tak sedikit traveler yang menjadikannya oleh-oleh.
Simak Video " Video: Melihat Patung Biawak di Wonosobo yang Viral gegara Mirip Asli"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol