Gunungan 3.000 Lumpia Duleg Dikirab di Klaten

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gunungan 3.000 Lumpia Duleg Dikirab di Klaten

Achmad Syauqi - detikTravel
Minggu, 16 Feb 2020 21:45 WIB
Cethik Geni di Dusun Lemburejo Desa Gatak Kecamatan Delanggu, Klaten, Minggu (16/2/2020).
Ogoh-Ogoh menjadi salah satu dari rangkaian Kirab Gunungan Lumpia Duleg di Klaten, Jateng. (Achmad Syauqi/detikTravel)

Karena Lumpia Hidupkan Desa Gathak

Kirab lumpia itu sebagai tanda syukur desa mereka bisa hidup melalui lumpia. Itu belum lama, baru sekitar 30 tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

" Sejarahnya tahun 1950-1990 itu, dusun kami dijuluki metengan atau gelap, gelap sekali. Adanya pembuatan lumpia menjadikan dusun kami hidup," kata Seno pada wartawan, Minggu (16/2/2020) siang.

Seno menjelaskan pembuatan kue lumpia itu diawali 1980-an oleh Mbah Purno. Sejak itu terus berkembang dan kini ada 25 pembuat lumpia.

ADVERTISEMENT
Gunungan 3.000 Lumpia Dikirab di KlatenGunungan 3.000 lumpia diarak di jalanan. (Achmad Syauqi/detikTravel)

" Tahun 2020 pembuat lumpia sudah punya paguyuban Mugi Langgeng. Perajin tersebar di Lemburejo dan RT lain," Seno menambahkan.

Tradisi kirab itu, sambung Seno, baru dua kali. Ditujukan untuk mengangkat produksi UKM lumpia duleg itu agar menjadi dikenal luas.

" Jumlah lumpia tahun lalu sekitar 1.500 untuk tahun ini mencapai 3.000 gulung. Namun karena ukurannya kecil, gunungan tidak tampak tinggi," Seno menjelaskan.

Kini, lumpia duleg telah menjadi salah satu makanan khas Klaten. tak sedikit traveler yang menjadikannya oleh-oleh.



Simak Video " Video: Melihat Patung Biawak di Wonosobo yang Viral gegara Mirip Asli"
[Gambas:Video 20detik]

(fem/fem)

Hide Ads