Wabah virus Corona (COVID-19) sudah masuk ke Indonesia. Situasi terkini di obyek wisata dataran tinggi Dieng tetap normal. Tidak ada obyek wisata di dataran tinggi Dieng yang tutup.
"Hingga saat ini situasi di dataran tinggi Dieng masih normal. Tidak ada obyek wisata yang tutup akibat adanya penyebaran virus corona di Indonesia," ujar Kepala UPT pengelolaan obyek wisata Dieng, Banjarnegara, Aryadi Darwanto saat dihubungi detikcom, Kamis (5/3/2020).
Bahkan, jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata di dataran tinggi tetap tinggi. Bahkan dibanding tahun 2019, jumlah kunjungan pada Bulan Februari naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Data jumlah kunjungan di dataran tinggi Dieng pada tahun 2019 mencapai 34.773 wisatawan domestik dan 415 wisatawan mancanegara. Sedangkan pada bulan Februari tahun 2020, kunjungan wisatawan 38.546 wisatawan domestik dan 247 wisatawan mancanegara," sebutnya.
Sedangkan pada Bulan Maret 2020 hingga hari ini, tercatat 6.780 wisatawan domestik dan 12 wisatawan mancanegara. Menurutnya, dalam beberapa hari terakhir ada sedikit penurunan kunjungan. Namun Aryadi memastikan hal tersebut karena hujan, bukan wabah virus corona.
"Sebenarnya masih ramai. Memang ada sedikit penurunan tapi itu karena hujan, bukan karena virus corona. Saat akhir pekan kemarin juga tetap terlihat ramai," kata dia.
Obyek wisata kawasan Candi Arjuna dan Kawah Sikidang masih menjadi primadona wisatawan di dataran tinggi Dieng. Selain itu, masih terdapat obyek wisata telaga, bukit, hingga museum.
"Kalau yang paling ramai tetap komplek Candi Arjuna dan Kawah Sikidang. Tetapi selain dua obyek wisata itu ada telaga, bukit, kawah, Sumur Jalatunda, dan museum," jelasnya.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol