Sebanyak 12.703 penerbangan periode Januari-Februari 2020 harus ambyar alias dibatalkan gegara virus Corona. Jumlah penerbangan itu ialah penerbangan yang melalui bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I di 15 bandara.
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi merinci, penerbangan yang dibatalkan terdiri dari 11.680 penerbangan dometik dan 1.023 penerbangan internasional.
"Dari data statistik kita Januari-Februari saja di 15 bandara yang dikelola AP I ada sekitar 12.703 penerbangan yang dicancel," katanya di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (6/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faik mengatakan, sejak wabah corona merebak, ada 35 penerbangan per hari dari China penerbangan yang dibatalkan. Sebanyak 22 di antaranya penerbangan berasal dari China daratan.
Dari China saja, kata Faik, pihaknya kehilangan potensi pendapatan sebesar Rp 48 miliar.
"Dampaknya cukup signifikan kita sudah menghitung dampak finansial loss opportunity dari 35 penerbangan yang di-cancel China mainland itu Rp 48 miliar," ujarnya.
(acd/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol