Pandemi Corona bikin dunia penerbangan amat nelangsa. Setelah penangguhan, kini pesawat-pesawatnya berebut tempat lahan parkir di bandara.
Diberitakan CNN, Selasa (24/3/2020) bandara-bandara dunia belum siap menghadapi pandemi virus Corona. Begitu banyak pesawat yang di-grounded dan melebihi kapasitas apron.
Sebelum virus Corona menggila, biasanya ada sebanyak 20.000 pesawat berputar-putar di langit bumi. Belum ada pengaturan grounded secara besar-besaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parkir di bandara tergolong mahal. Bandara utama Eropa mematok biaya USD 285 per jam, mungkin aturan terbaru akan lebih meringankan maskapai.
Awal bulan ini, negara-negara terjangkit virus Corona mulai menutup diri. Imbasnya adalah deru pesawat menjadi hening, karena maskapai secara berantai mengurangi frekuensi penerbangan secara besar-besaran.
Delta Air Lines telah mengurangi kapasitas sebesar 70%, memarkir setidaknya setengah dari armadanya atau lebih dari 600 pesawat. Corona bikin perusahaan mempercepat pensiunnya pesawat tua, seperti MD-88/90 dan Boeing 767.
Di Australia, Qantas telah mengandangkan 150 pesawat, campuran A380, B747, dan B787-9. Perusahaan itu juga sedang berdiskusi dengan pemerintah dan bandara mengenai lahan parkir untuk pesawatnya.
Di Jerman, Lufthansa Group mengurangi kapasitas tempat duduk pada rute jarak jauh hingga 90%. Total 23.000 penerbangan jarak pendek, menengah, dan jauh dibatalkan dari tanggal 29 Maret-24 April.
Maskapai LCC Eropa, Ryanair, mengurangi kapasitas kursi hingga 80% selama bulan April dan Mei. Bandara yang penuh pesawat pun tak terelakkan.
![]() |
Layanan parkir pesawat dan harganya
Pesawat adalah moda transportasi yang kompleks atau perlu perawatan khusus. Armada ini memerlukan yang namanya pembalseman aeronautika agar kembali prima ketika kembali terbang.
Proses ini akan mengeringkan berbagai cairan, meliputi intake engine dan area knalpot, melindungi instrumen eksternal seperti tabung pitot (digunakan untuk memantau kecepatan pesawat selama penerbangan). Jendela dan bannya pun perlu ditutup.
Amerika Serikat memiliki tempat parkir khusus pesawat di tepat di utara Catalina Foothills of Arizona, yakni Pinal County Airpark. Fasilitas ini menyediakan berbagai layanan penyimpanan dan pemeliharaan berat pesawat komersial.
Airpark memiliki lahan 500 hektar dan biaya penyimpanan tergantung seberapa besar pesawat itu. Biaya akan bertambah bila ada perawatan khusus yang diinginkan maskapai, misal pesawat yang tetap dalam kondisi prima.
![]() |
Jika pesawat diparkir dan dibiarkan begitu saja, maka biayanya akan berkurang. Secara umum, bandara akan menyewakan tanah kepada perusahaan penyimpanan yang kemudian menjual layanannya ke maskapai.
Tarif rata-rata biaya parkir bulanan antara USD 56,50 per bulan untuk pesawat dengan berat 5,6-11,3 ton. Lalu, biaya sebesar USD 300 per bulan untuk pesawat dengan berat antara 45,3-90,7 ton.
Sementara itu, Bandara Kopenhagen di Denmark menemukan solusi berbeda untuk menghasilkan kapasitas ruang parkir baru. Dua dari tiga landasan pacunya untuk sementara dinonaktifkan dan digunakan untuk mengakomodasi pesawat.
Dengan skema saat ini mereka berharap dapat menampung sekitar 60 pesawat di dua landasan pacu yang dinonaktifkan. Di samping, itu ada 80 pesawat yang biasanya diparkir di tempat parkir reguler bandara dan itu lebih dinamis.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol