Beberapa negara telah menutup perbatasan mereka untuk membantu pencegahan COVID-19. Tapi maskapai Amerika Serikat, United Airlines justru memulihkan 7 penerbangan yang sebelumnya ditutup.
Seperti dilansir Travel+Leisure, Kamis (26/3/2020), United Airlines sebelumnya telah membatalkan 90% penerbangan karena berkurangnya pemesanan di tengah wabah Corona, namun maskapai akhirnya mengembalikan beberapa penerbangan untuk membantu pengungsi yang ingin kembali ke rumah mereka.
Maskapai kembali mengaktifkan 7 penerbangan internasional yang sebelumnya dibatalkan, diantaranya mencakup AS ke Eropa, Brasil, dan Korea Selatan selama beberapa minggu ke depan. Selain itu, United juga menawarkan penerbangan AS dan tujuan yang mencakup Tel Aviv, London dan Tokyo hingga Mei 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak maskapai mengatakan bahwa penerbangan ini sedang dioperasikan dan berupaya mendapatkan pelanggan yang memerlukan bantuan untuk pulang ke rumah mereka. "Kami tahu beberapa orang di seluruh dunia mengungsi dan masih harus pulang," kata maskapai di twitter.
Sebelumnya, maskapai membatalkan sementara penerbangan antara Newark-Amsterdam, Munich, Brussels, Sao Paulo, penerbangan antara Washington Dulles dan London serta San Francisco dan Frankfurt. Penerbangan kembali akan beroperasi hingga 27 Maret 2020, untuk tujuan San Francisco dan Seoul akan beroperasi hingga 29 Maret 2020.
United juga akan terus mengoperasikan 6 penerbangan hingga Mei, antara Newark/New York dan Frankfurt, Newark/New York -London, Newark/New York dan Tel Aviv, Houston dan Sao Paulo, San Francisco dan Tokyo-Narita dan San Francisco dan Sydney.
Jika datang ke tempat tujuan yang melarang penerbangan, United mengatakan akan mencari cara untuk membawa penumpang mereka yang terkena dampak pembatasan perjalanan. Termasuk bekerja sama dengan Departemen Luar Negeri AS dan pemerintah daerah untuk mendapatkan izin untuk mengoperasikan layanan ini.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!