WNI Berkisah Pengalaman #dirumahaja Saat Lockdown di Iowa

Tannya Roumimper, 29 tahun, berbagi pengalaman saat wabah virus Corona melanda tempatnya tinggal saat ini, Iowa, Amerika Serikat (AS). Atlet boling nasional itu bilang warga patuh menjalani #jagajarakdulu dan tinggal di rumah.

Tannya berada di Iowa sejak 2018. Langganan skuat nasional boling itu sedang menempuh S2 master in Strategic Leadership di Mount Mercy University di Cedar Rapids, Iowa.

"Di sini juga sama keadaannya dengan di Indonesia, sedang diam saja di rumah, berawal dari di waktu 11 Maret NBA memutuskan untuk menunda semua turnamen di seluruh kota, kemudian seluruh olahraga di AS, baik profesional atau level college semua ditunda," kata Tannya dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (6/4/2020).

"Warga diimbau oleh pemerintah untuk di AS untuk tinggal di rumah dan enggak ke mana-mana. Di Iowa enggak terlalu parah, jadi bukan lockdown yang ketat, cuma harus di rumah, kegiatan bersama harus di bawah 50 orang, tapi kemudian ditingkatkan lagi enggak boleh lebih dari 10 orang berada di satu ruangan atau 1 acara," perempuan perempuan kelahiran Bandung itu menambahkan.

"Kalau nggak salah 14 atau 15 Maret area publik seperti mal juga tutup, restoran masih buka tapi enggak boleh makan di sana. Itupun hanya boleh buka mulai 08.00 sampai 20.00 saja. Supermaket, rumah sakit, dan bank yang boleh buka," kata dia.

Iowa juga telah menutup sekolah. Sebagian tutup hingga musim panas, bahkan ada beberapa sekolah yang memutuskan untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar secara online hingga akhir tahun.

"Sekolah juga semua tutup dan hampir 85 persen semua sekolah diadakan secara online sampai summer, sebagian sampai akhir tahun. Sekolah saya sendiri tidak dibatalkan, tapi sudah online dan semua pakai Zoom, video call, dan email," ujar dia.

"Untuk kejuaraan boling yang tour profesional semua pertandingan di-postpone. Sejauh ini belum ada pembatalan dan refund. Semoga wabah virus Corona bisa segera ditangani agar semua kembali normal dalam waktu beberapa bulan ke depan," kata Tannya.

"Warga Iowa sejauh ini patuh dengan aturan pemerintah untuk jaga jarak dan tetap tinggal di rumah. Warga juga nggak panik. Paling warga keluar rumah untuk ke supermarket dan membeli kebutuhan makanan," dia menambahkan.

[Gambas:Video 20detik]

.

----

Traveler Punya pengalaman Traveling di berbagai tempat menarik? Kirim Artikelmu di Link Ini