Menyoal bantuan kepada para pedagang yang tidak memiliki pemasukan pasca penutupan tempat wisata, Helmi mengaku belum mengambil keputusan apapun. Dia akan membahasnya lebih dulu karena perlu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY).
"Ya kalau rencana itu (memberi bantuan kepada pedagang di kawasan wisata) sih ada, cuma karena Kabupaten itu kan tidak bisa berdiri sendiri ya, artinya kegiatan terkait dengan situasi dan kondisi seperti ini harus koordinasi dengan Pemda DIY," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helmi menyebut apabila rencana tersebut terealisasi maka pedagang yang merupakan warga asli Bantul mendapat prioritas. Namun, karena saat ini kebijakan terpusat, maka perlu koordinasi dengan Pemda DIY.
"Maka, kami tidak bisa menginformasikan kalau ada kebijakan untuk memberikan dana jaminan hidup (jadup) atau kompensasi terhadap mereka yang usahanya berhenti karena ada kebijakan penutupan objek wisata. Tapi secara batiniah, pribadi saya itu perlu (ada bantuan untuk pedagang di tempat wisata)," kata Helmi.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!