Kisah Gadis Kanada yang Bertahan di Wuhan Demi Kucingnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Gadis Kanada yang Bertahan di Wuhan Demi Kucingnya

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 16 Apr 2020 08:45 WIB
WNA Kanada yang tertahan di Wuhan.
Kristina Shramko, WNA Kanada di Wuhan (istimewa)

Hidup setelah lockdown diangkat

Puncaknya adalah dengan dibukanya lockdown di Wuhan pada awal April. Itu pun belum semua beroperasi normal. Misalnya, sekolah tetap tutup dan masih banyak batasan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya masih ragu untuk berjalan jauh dari apartemen. Selama tiga hari belakangan, saya telah pergi ke mall, browsing dan melihat perubahan panorama di Wuhan. Ada petugas keamanan di mana pun Anda berada, di pintu keluar masuk mall, setiap tempat pelayanan publik atau stasiun bawah tanah," ujar Kristina.

Warga China yang sehat pun harus membuat 'izin digital' di ponselnya untuk mengakses kendaraan umum hingga berkunjung ke hotel dan restoran. Hanya sebagai WNA, Kristina tak bisa mendapat izin digital itu melainkan kertas tertulis dengan izin resmi.

ADVERTISEMENT

Faktanya, masyarakat di daerah Kristina hanya dibolehkan keluar sekali dalam sehari. Ia pun masih belum tahu sejauh mana dia dapat bepergian.

"Kami masih terpagar di daerah kami," ujar Kristina.

Sejauh ini, masa karantina Kristina di Wuhan disebutnya cukup baik. Petugas di daerah rumahnya begitu ramah dengan Kristina, mengingat dia satu-satunya WNA yang bertahan di sana. Namun, perlakuan berbeda kerap diterima WNA lain di Wuhan.

"Ada sejumlah diskriminasi terhadap WNA di bagian lain China karena sejumlah artikel yang mengatakan kalau virus tersebut dibawa dari Amerika," Kristina menjelaskan.


Hide Ads