Munculnya gelombang kedua Corona
Walau telah mengangkat status lockdown, tak sedikit ahli yang memperkirakan perihal gelombang kedua corona di China. Pada hari Selasa pekan lalu, Wuhan melaporkan adanya tiga infeksi baru selama 21 hari terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal aturan, pengangkatan status lockdown pun tak serta merta membuat warga China bebas. Aturan yang ada saat ini disebut masih lebih ketat ketimbang di negara yang masih melawan COVID-19.
"Wuhan dan daerah lainnya di China merupakan tempat teraman saat ini dengan segala keamanan super ketat," ujar Kristina.
Hanya ketika ditanya apakah Kristina ingin kembali ke rumahnya di Vancouver, Kanada, ia disebutnya mempunyai batas waktu sebelum izin tinggalnya habis pada 27 April mendatang. Padahal, penerbangan dari Wuhan ke Kanada ditiadakan hingga awal Mei.
Namun, Kristina pun tengah mengupayakan agar ia dan kucingnya Kitya dapat pulang ke Kanada dengan selamat. Setidaknya, ia bisa berada di rumah bersama dengan keluarganya.
"Semoga saya bisa segera kembali ke Vancouver, walau mungkin Vancouver sekarang tak lebih buruk dari China. Rasanya seperti pindah dari lockdown satu ke lainnya," kata Kristina.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!