Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk menerapkan jarak sosial untuk memutus rantai penularan virus Corona. Termasuk,alun-alun di Italia.
Penularan virus Corona melalui udara membuat warga dunia diimbau untuk menjaga jarak. Setidaknya, setiap orang harus menjaga jarak 1 hingga dua meter satu sama lain.
Dikutip dari Travel + Leisure oleh detikcom, sebuah plaza atau alun-alun di Italia menerapkan cara yang unik untuk mencegah berkumpulnya warga dengan jarak berdekatan. Selain itu, upaya tersebut bisa menambah nilai estetika alun-alun tersebut.
Beberapa kota di Italia telah membuat tanda dengan spidol agar orang-orang bisa tahu posisi berdiri seharusnya ketika berada di luar rumah saat banyak kerumunan orang. Di kota Vicchio, dekat Florence membuat tanda-tanda jarak sosial di alun-alun kota, tanpa merusak daya tarik estetika klasiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Time Out, perusahaan desain bernama Caret Studio menggambar kotak-kotak berwarna putih di atas jalan alun alun di kota Vicchio, Piazza Giotto, agar masyarakat tahu jarak aman mereka. Saat ini, Italia perlahan telah melonggarkan lockdown, di mana masyarakat sudah mulai meninggalkan rumah.
![]() |
Jarak sosial penting terus dilakukan untuk menghindari virus Corona gelombang kedua. Untuk itu, hal ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga diri dari penularan virus meskipun mulai mereda.
Caret Studio menamakan karya mereka dengan sebutan "StoDistante" (Saya menjaga jarak). Setiap kotak berjarak sekitar 1,8 meter, sesuai dengan pedoman dalam menjaga jarak sosial di Italia.
Masyarakat yang datang bisa berdiri dengan mudah di atas kotak-kotak putih dan bisa berinteraksi dengan aman satu sama lain. Jika dilihat dari atas, kotak-kotak putih terlihat sangat rapi dan estetik.
![]() |
Tak hanya di Italia, banyak negara yang tengah mencari cara dalam mencegah perkumpulan masyarakat yang memacu penularan virus Corona. Selain itu juga memberi edukasi kepada masyarakat bagaimana cara jaga jarak sosial yang benar.
Sebuah taman umum di Singapura menggunakan bantuan robot anjing kuning untuk mengingatkan agar seseorang menjaga jarak kepada orang lain. Sementara itu, taman di Austria memiliki desain yang menarik dengan labirin geometris.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol