Ahli paleontologi dari Museum Ilmu Pengetahuan Alam Argentina menemukan sisa-sisa megaraptor berumur 70 juta tahun. Seperti apa megaraptor itu?
Megaraptor itu ditemukan di provinsi selatan Santa Cruz pada pertengahan Maret 2020. Setelah dipelajari, fosil berukuran 10 meter (32 kaki) itu disimpulkan sebagai sisa-sisa dinosaurus predator dari akhir "zaman dinosaurus."
"Ini adalah momen, 65 juta tahun yang lalu, ketika kepunahan dinosaurus terjadi. Megaraptor yang sedang kami pelajari ini akan menjadi salah satu wakil terakhir dari kelompok ini," Fernando Novas, ahli paleontologi yang bertanggung jawab atas proyek penelitian itu, seperti dikutip Reuters.
Tidak seperti Tyrannosaurus rex, megaraptor lebih ramping yang menunjang kecepatan. Selain itu, megaraptor memiliki ekor panjang yang memungkinkan untuk menjaga keseimbangan.
Megaraptor juga memiliki kaki yang berotot, tetapi memanjang untuk mengambil langkah panjang.
"Karakteristik utama para megaraptor adalah mereka memiliki lengan yang sangat panjang dan ibu jari memiliki cakar sekitar 40 sentimeter. Itu memungkinkan mereka untuk menangkap mangsa," ujar Novas.
Baca juga: Begitu Baik Aksi Mama Beruang ke Anaknya Ini |
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum