Mayoritas kebun binatang di seluruh dunia sedang dalam kondisi ditutup sementara. Ternyata penutupan ini berefek pada lonjakan kelahiran hewan di kebun binatang.
Hal ini terjadi pada Kebun Binatang Royev Ruchey di Krasnoyarsk, Siberia. Kepada Reuters, Sabtu (30/5/2020), Andrei Gorban selaku direktur kebun binatang mengakui fakta terbaru ini.
"Kami melihat adanya 'ledakan bayi'. Adanya penguncian ini membuat banyak bayi baru lahir dengan kondisi cantik dan sehat," ujarnya kepada Reuters.
Andrei pun menjelaskan bahwa sepertinya hewan-hewan telah sadar tidak adanya pengunjung. Dan mereka pun kembali dan menyesuaikan kebiasaan mereka.
Adanya ledakan kelahiran bayi ini menambah daftar baru penghuni Kebun Binatang Royev Ruchey. Selama dua bulan kebun binatang ditutup telah lahir bayi Egyptian goslings atau sejenis bebek langka yang hidup di Sahara. Juga ada kelahiran hewan lainnya seperti anak rusa kutub, monyet capuchin dan bayi alpaca.
Namun, tidak semua hewan bereaksi sama terhadap tidak adanya pengunjung. Ada juga hewan yang bingung dengan hilangnya keramaian di kebun binatang.
"Banyak juga hewan yang gelisah karena mereka tidak mengerti apa yang terjadi. Dapat kita perhatikan dari mata mereka yang kebingungan," ujar Andrei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Seperti Ini Bila Jerapah Berantem |
Sebagai contoh adalah kawanan unta yang bingung semenjak lockdown. Mereka pun akan mengikuti setiap langkah karyawan yang berjalan melewati kandang mereka.
Selain berdampak pada hewan, Andrei pun juga mengakui bahwa karena lockdown sangat berdampak pada keuangan kebun binatang, hewan pun kesulitan mendapatkan pasokan makanan. Semoga saja pandemi ini segera berlalu.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!