Jepang tengah bersiap membuka perbatasannya untuk traveler dari negeri lain. Jepang tengah melakukan pembicaraan dengan Thailand, Vietnam, Australia, dan Selandia Baru untuk membuka perbatasan masing-masing.
Thailand, Vietnam, Australia, dan Selandia Baru menjadi kandidat utama untuk pelonggaran aturan perjalanan karena negara-negara ini wabah virus Corona sudah terkontrol dan punya kerja sama ekonomi yang erat dengan Jepang.
Dalam telekonferensi, Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi dan mitranya dari Australia, Marise Payne, sudah sepakat untuk berdiskusi lebih lanjut soal perjalanan di antara dua negara. Pastinya ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Kyodo News, traveler yang akan berangkat menuju dan dari Jepang harus mengikuti tes COVID-19 dan melaporkan itinerary perjalanannya.
Traveler yang akan diprioritaskan adalah mereka yang bekerja sebagai tenaga medis, pebisnis, dan profesional, sementara para wisatawan terakhir yang diperbolehkan masuk. Dalam rencana kebijakan itu, traveler yang meninggalkan Jepang harus memiliki tes PCR (polymerase chain reaction). Tes itu kemudian mereka laporkan ke kedubes negara tujuan.
Selama 2 minggu pertama perjalanan mereka, traveler harus tinggal di hotel dan bakal ada pembatasan pergerakan kecuali untuk kerja. Mereka juga dilarang menggunakan transportasi umum. Dua minggu itu dihitung dari hari saat hasil tes negatif dilaporkan atau bisa saja alternatifnya sejak kedatangan traveler.
Jepang saat ini masih melarang warga asal 111 negara untuk datang ke negaranya. Dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri Jepang, Indonesia termasuk daftar negara yang masih dilarang masuk ke Jepang. Di Asia selain Indonesia, Jepang juga melarang warga asal Bangladesh, Brunei, China, India, Republik Korea, Malaysia, Maldives, Pakistan, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
(ddn/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol