Mau ke Gunung Sumbing? Pendaki Harus Lolos Syarat-syarat Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mau ke Gunung Sumbing? Pendaki Harus Lolos Syarat-syarat Ini

Eko Susanto - detikTravel
Selasa, 09 Jun 2020 21:01 WIB
Gunung Sumbing
Gunung Sumbing. (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Magelang, Jawa Tengah -

Jalur pendakian menuju Gunung Sumbing rencananya bakal dibuka kembali, menunggu keputusan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang. Saat dibuka akan ada persyaratan pendaki yang mencakup penerapan protokol kesehatan.

Koordinator Forum Pengelola Gunung Sumbing (FPGS), Lilik Setyawan mengatakan, ada persyaratan yang harus ditaati dan dilengkapi untuk mendaki di Gunung Sumbing yang sebelumnya telah ditutup selama 3 bulan itu. Persyaratan tersebut merupakan hasil kesepakatan dari para pengelola basecamp.

"Ada beberapa persyaratan yang harus ditaati dan dilengkapi untuk mendaki Gunung Sumbing di era kenormalan baru," kata Lilik saat dihubungi detikcom, Selasa (9/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lilik yang juga pengelola basecamp di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang menambahkan, pendaki sampai di basecamp dicek suhu tubuhnya. Kemudian jumlah pendaki di setiap basecamp yang berangkat mendaki dibatasi juga.

"Pendaki sampai di basecamp akan dicek suhu tubuhnya. Pendakian dibatasi, termasuk yang mau nginap di basecamp juga dibatasi," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Registrasi pendaki, kata dia, nantinya menggunakan sistem online. Untuk saat itu, website mengenai registrasi secara online tersebut sedang dipersiapkan.

Adapun persyaratan bagi pendaki antara lain memakai masker dan membawa masker cadangan, membawa hand sanitizer, membawa surat surat keterangan sehat dari puskesmas atau bidan rujukan basecamp. Kemudian tidak sedang flu, batuk atau demam dan membawa alat makan minum perorangan.

Selain itu, membawa kartu identitas masing-masing pendaki, surat jalan dari desa asal disertai jumlah personelnya dan nama lengkapnya. Kemudian, pendaki harus menggunakan tenda kapasitas 4 orang yang diisi hanya untuk 2 orang.

"Selain persyaratan itu, perlengkapan pendakian dan prosedur basecamp yang sudah ada tetap berjalan," ujar Lilik.

Untuk pembukaan, kata dia, hari dan tanggal pembukaan jalur pendakian saat ini masih dalam proses persiapan dan persetujuan dari instansi pemerintah yang terkait khususnya Dinas Pariwisata dan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Magelang.

"Untuk hari dan tanggal pembukaan jalur pendakian saat ini masih dalam proses persiapan dan persetujuan dari instansi pemerintah terkait khususnya Dinas Pariwisata dan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Magelang," pungkasnya.




(pin/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
New Normal Pariwisata
New Normal Pariwisata
100 Konten
Beberapa daerah akan mulai membuka kembali sektor wisata di masa new normal. Seperti apa kebijakan wisatanya?
Artikel Selanjutnya
Hide Ads