Nasib Kaum Nudis di Era Corona
Meski tidak pernah pakai baju, jangan salah sangka terhadap kaum nudis. Kantong mereka rupanya cukup tebal. Diperkirakan ada 2,2 juta kaum nudis yang liburan ke resort, pantai dan juga berlayar di kapal pesiar khusus kaum nudis.
Menurut studi yang dilakukan oleh Saint Leo University di tahun 2017, potensi ekonomi dari kaum nudis mencapai US$ 7 miliar. Jika dirupiahkan, nilainya mencapai Rp 98,5 triliun.
Ketika dihadapkan dengan wabah virus Corona seperti sekarang, rupanya menurut pendapat para ahli, gaya hidup telanjang kaum nudis tidak lebih berbahaya dibandingkan dengan orang yang memakai baju lengkap ketika berhadapan dengan virus Corona, alias tidak berefek banyak apakah kamu memakai baju atau tidak.
"Saya tidak melihat mengenakan pakaian sebagai faktor yang menimbulkan resiko. Itu tergantung dengan apa yang kamu lakukan dan bagaimana kamu menjaga jarak," kata Cindy Prins, epidemiologist dari University of Florida.
Menurut Marissa Levine, direktur praktik kesehatan masyarakat University of South Florida, kaum nudis dirasa lebih aman bila tetap di rumah saja dibandingkan berada di luar ruangan. Levine juga menyarankan agar kaum nudis mengubah kebiasaan berpelukan dan cipika-cipiki mereka.
"Sungguh indah bila kita menyapa satu sama lain dengan pelukan dan ciuman. Tapi di saat sekarang, kami menyarankan variasi baru. Lebih baik kalian salam pakai sikut atau yang lain," kata Levine.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol