Meski ada wacana new normal, acara tahunan budaya Dieng kemungkinan besar tetap tidak akan digelar tahun ini. Seperti ini alasannya.
Ketua Panitia DCF Alif Fauzi mengatakan, pembahasan mengenai penyelenggaraan Dieng Culture Festival (DCF) masih terus dilakukan. Namun saat ini, presentase kemungkinan batalnya acara tahunan Dieng ini mencapai 70 persen.
"Pembahasan mengenai DCF tahun ini masih terus dilakukan, tetapi keputusan pastinya ada atau tidak itu minggu depan. Tapi untuk sekarang, 70 persen tidak digelar," ujarnya saat dihubungi detikcom, Kamis (11/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia beralasan, selain waktu persiapan DCF yang mepet, juga panitia harus menyiapkan konsep baru. Salah satunya adalah gelaran DCF yang sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan virus Corona atau COVID-19.
"Jadi bukan hanya waktu persiapan yang mepet, kalau tetap digelar harus ada konsep baru. Tentunya sesuai dengan protokol kesehatan, misalnya jaga jarak. Ada beberapa hal yang tidak biasa dilakukan harus benar-benar dipikirkan," kata dia.
![]() |
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Dwi Suryanto juga menyampaikan hal serupa. Event yang digelar setiap minggu pertama Bulan Agustus ini kemungkinan besar tidak digelar tahun ini.
"DCF tahun ini kemungkinan besar tidak digelar. Karena waktunya tinggal beberapa bulan lagi, biasanya itu minggu pertama di Bulan Agustus," terangnya.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol