Wamen LHK Tinjau Kesiapan New Normal Jembatan Situ Gunung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wamen LHK Tinjau Kesiapan New Normal Jembatan Situ Gunung

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Sabtu, 13 Jun 2020 15:50 WIB
Jembatan Situ Gunung di Sukabumi.
Wamen LHK Alue Dohong di Jembatan Situ Gunung, Sukabumi (dok Humas KLHK)

Prosedur atau protokol kesehatan tetap harus diterapkan, khususnya pada saat kawasan wisata alam ini mulai dibuka kembali sebagai bentuk New Normal yang harus ditepati.

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Menteri LHK beserta rombongan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi juga mendapatkan penjelasan dari pengelola Wisata Alam Situ Gunung itu tentang awal berdirinya wisata alam Situ Gunung dan terbentuknya suspension Bridge.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diungkapkan jika sejak berdirinya wisata suspension bridge, ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Wisata Alam Situ Gunung mulai bangkit. Hotel-hotel mulai berdiri, warga masyarakat mulai membangun dan merenovasi vila-vila dan bangunan yang sebelumnya terbengkalai.

Di saat yang sama Kepala Balai Besar TNGGP juga memperkenalkan produk-produk hasil warga masyarakat di sekitar TNGGP berupa makanan ringan sabun yang terbuat dari tanaman sereh dan juga suvenir bentuk lainnya.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah salah satu hasil kegiatan pendampingan kepada masyarakat yang nantinya produk-produknya akan dijual untuk para pengunjung atau wisatawan," tutur Wahyu.

Jembatan Situ Gunung di Sukabumi.Kesiapan New Normal di Jembatan Situ Gunung (dok Humas KLHK)

Wamen LHK beserta rombongan juga menyempatkan diri untuk mencoba langsung suspension bridge. Dalam kunjungan itu, Alue dohong juga banyak memberikan saran dan masukan kepada pengelola wisata suspension bridge terkait kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung.

Ditambahkan oleh Wamen, bahwa ketika melintasi jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara sepanjang 243 meter ini setiap pengunjung hendaknya menggunakan sabuk pengaman dan difasilitasi dengan memberikan bentangan tali-tali yang terbuat dari baja yang dikaitkan pada badan jembatan sejak titik ujung awal start, hingga ujung jembatan, dan setiap pengunjung tersebut harus diawasi oleh petugas untuk menjaga keamanannya.

"Jangan sampai ada ada hal-hal buruk yang terjadi yang kita semua tidak inginkan. Ini juga merupakan kewajiban bagi pengelola wisata suspension Bridge," pungkas Wamen Alue.


(rdy/ddn)

Hide Ads