Baru-baru ini ada video viral yang memperlihatkan kemunculan si paus pembunuh atau orca di perairan Biak Numfor. Bagaimana kejadiannya?
Pemilik twitter @susenos menangkap kemunculan orca di perairan Kampung Samber, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Ternyata, kemunculan orca telah diketahui sejak tanggal 13 Juni 2020 lalu, bahkan telah didokumentasikan di You Tube juga oleh seorang diver di kabupaten Biak, Donny Irawan.
"Sebenarnya, kawanan orca sudah didokumentasikan oleh Pak Donny Irawan di sekitaran Kepulauan Padaido, Biak Numfor, kira-kira 1 minggu lalu," kata Suseno kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suseno, seorang diver sejak tahun 2015 ini memutuskan untuk mendatangi perairan di mana terdapat kemunculan orca tersebut. Hal ini menjadi perbincangan di kalangan diver dan membuatnya penasaran.
"Jadi, kami berlima dan satu dive master berangkat jam 9 pagi dari pantai di Kampung Samber itu. Saat mau melakukan penyelaman pertama sebenarnya muncul puluhan lumba-lumba," kata Suseno.
Belum menemukan orca yang mereka cari, para diver ini melakukan penyelaman pertama selama 40 menit lalu beristirahat sejenak. Kapal pun disandarkan di pinggir pantai. Tak disangka, selang 30 menit, mereka akhirnya menemukan si paus pembunuh.
"Saat sedang Surface Interval 30 menit, teman saya kasih tahu kalau ada lumba-lumba lagi, terus ya saya kejar aja ke bagian bibir pantai yang paling dekat. Awalnya, saya pikir juga lumba-lumba nggak tahunya saya perhatikan kok siripnya besar banget, dan lalu terlihat lah motif putih seperti matanya dan punggungnya menyemburkan air, ya sudah kami bergegas untuk mengejar mereka," tambahnya.
Orca yang berenang sangat cepat membuat para diver ini kewalahan. Namun si kawanan paus pembunuh yang terlihat berjumlah 4 ini sempat berenang di sekitar kapal.
"Lucunya mereka juga sempat muter-muter dekat kapal kita gitu. Makanya sambil saya rekam sambil melaju juga boat kita makanya rekamannya goyang-goyang," ujar Suseno
"Kalau di video ada 4 tapi kayaknya lebih deh soalnya nggak cuma sekumpulan saja seingat saya," tambahnya.
Sekitar setengah jam, para diver ini berhasil menikmati pemandangan langka, paus pembunuh berukuran sekitar 4-5 meter yang berhasil sampai ke Kabupaten Numfor, Indonesia. Tentu ini menjadi pengalaman berharga yang tak bisa didapatkan oleh semua orang.
(Pengalaman) pertama dan belum pernah dengar cerita orang lain kalau sebelumnya pernah lihat juga," pungkasnya.
Suseno mengaku takjub dengan ukuran orca yang begitu besar di atas perairan biak yang jernih dan memiliki banyak ikan ini. Dia merasa beruntung bisa berjumpa dengan si paus pembunuh.
"Saya pas hoki aja kemarin, jadi jangan patokannya di Kampung Samber itu aja, bisa jadi mampir doang ke Biak," tambahnya.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol