Warga Letter B Tak Boleh Wisata ke Cianjur kecuali Bawa Surat Sehat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Warga Letter B Tak Boleh Wisata ke Cianjur kecuali Bawa Surat Sehat

Ismet Selamet - detikTravel
Minggu, 28 Jun 2020 21:29 WIB
Warga Jakarta Tidak Boleh Wisata ke Cianjur, kecuali...
Wisata Cianjur Foto: Ismet Selamet/detikcom
Cianjur -

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disarpora) Kabupaten Cianjur membuka objek wisata lagi. Tapi, ditegaskan new normal pariwisata atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) hanya untuk turis dari daerah di Jawa Barat.

Khusus untuk wisatawan asal Jakarta dan sekitarnya diizinkan untuk melancong ke Cianjur, namun harus menunjukkan surat keterangan sehat. Jika tidak, maka tak akan bisa masuk ke destinasi wisata di Cianjur.

"Wisata memang mulai dibuka dengan selesainya PSBB dan pemberlakuan AKB. Tapi dibatasi untuk lokal Jabar, kecuali (wisatawan Jakarta) bawa surat keterangan sehat, bebas COVID-19," ujar Kepala Disparpora Kabupaten Cianjur Yudi Ferdiana, Minggu (28/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yudi, jika tak bisa menunjukkan surat sehat atau bebas COVID-19, wisatawan asal Jakarta akan dikembalikan ke daerahnya.

"Nanti oleh petugas atau gugus tugas internal destinasi wisata itu yang akan melarang wisatawan (Jakarta) itu masuk jika tak menunjukkan surat sehat," kata dia.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan kebijakan itu diambil lantaran warga Jakarta dan daerah lain yang masih zona merah, untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Cianjur dengan kembali dibukanya tempat wisata.

"Kita berkaca dari rapid test massal di kawasan Puncak, banyak yang reaktif. Makanya kebijakan yang diambil sementara, wisata dibuka tapi dibatasi pengunjung lokal Jabar," dia mengucapkan.

Sebelumnya sebanyak 69 pengunjung kawasan Puncak Bogor dan Cipanas Cianjur terindikasi reaktif setelah menjalani pengetesan COVID-19 di lima titik. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, mayoritas pelaku perjalanan tersebut merupakan wisatawan dari Jakarta.

"69 dari 2000-an pengunjung puncak Bogor & Cipanas Cianjur ditemukan reaktif saat rapid test massal. Mayoritas wisatawan dari Jakarta," ujar Ridwan Kamil dalam akun Twitternya @ridwankamil, Senin (22/6/2020) lalu.

"Segera ditindaklanjuti dengan swab dan kontak tracing. Gugus Tugas Provinsi akan terus sidak dan random sampling selama AKB di tempat-tempat keramaian. Mari disiplin," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu menambahkan.

Koordinator Sub Divisi Pengawasan dan Penegakan Aturan GTPP Jabar Dedi Taufik mengatakan sebanyak 69 pengunjung tersebut didapatkan dari 1.540 pengetesan. Operasi tersebut berlangsung selama dua hari, yakni pada Sabtu dan Minggu (20-21/6/2020)

Dedi mengatakan pada hari pertama tes dilakukan di empat titik, yakni Rest Area Segar Alam Kab. Cianjur, Area Masjid Atta'awun, Argowisata Gunung Mas, dan Simpang Gadong Ciawi. Selanjutnya, tes digelar di Taman Wisata Matahari.

Kemudian, ujar Dedi, para pelaku perjalanan tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab test. Pemeriksaan sampel akan dilakukan di Labkesda Jabar dan mobil PCR yang difasilitasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Wisata Cianjur menawarkan puluhan tempat eksotis untuk dikunjungi. Di antaranya, taman hiburan di Bravo Campground Citampele, taman bermain di tengah villa: Green Apple Garden, Canopy Trail Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Cibodas dan Kebun Raya Cibodas, Waduk Jangri. Curug Citambur dan Cikondang, Wana Wisata Pokland, Taman Bunga Nusantara, dan Situs Megalitikum Gunung Padang.




(pin/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
New Normal Pariwisata
New Normal Pariwisata
100 Konten
Beberapa daerah akan mulai membuka kembali sektor wisata di masa new normal. Seperti apa kebijakan wisatanya?
Artikel Selanjutnya
Hide Ads