Jenama Starbucks begitu kuat bagi sebagian orang, termasuk para traveler. Saat menyeruput kopinya, bagi sebagian orang akan terngiang-ngiang perjalanan liburannya
Desain gerai Starbucks identik di seluruh dunia, juga melebur mengikuti budaya lokal. Pengalaman dalam artikel ini diceritakan oleh seorang barista, Britany Robinson.
Ia mengaku kopi Starbucks mengingatkannya dengan pengalaman perjalanan jauhnya berkeliling antar negara bagian Amerika Serikat. Saat ini, Britany sama seperti sebagian besar penduduk di seluruh dunia, terisolasi karena pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Britany ke gerai Starbucks beberapa waktu lalu di dekat apartemennya, seperti diberitakan CNN. Saat menyesap kopi, pikirannya melayang saat berlibur dan mampir ke gerai bandara di New Orleans, gerai di Oregon, gerai di Columbia River Goreg, hingga jalanan Utah.
Baca juga: Starbucks Buka Kedai Paling Sunyi di Jepang |
Untuk diketahui bahwa ada lebih dari 15.000 gerai Starbucks di seluruh Amerika Serikat. Sajian latte dan jaringan Wi-Fi yang lancar menambah nyaman nongkrong di sana juga berkesan.
Britany teringat momen sebuah bar di Iowa City. Ia duduk di bar tanpa ada orang untuk diajak bicara dan hanya melihat orang-orang melakukan pesta.
Ia kemudian tidur di sebuah motel yang terbilang bersih, meski ada bau samar asap rokok. Hewan peliharaannya, anjing, diperbolehkan masuk ke kamar tanpa biaya tambahan.
Di pagi hari, Britany sudah bersiap melanjutkan perjalanannya. Setelah mobilnya panas ia mulai mengemudi, tapi ia butuh kopi dan di antara ladang jagung, muncullah papan reklame 'Starbucks lima mil lagi!'.
Ia pun mampir ke gerai Starbucks itu. Seperti biasa, baristanya amat ramah dan ketika Britany mengungkapkan perjalanannya. Ia mengatakan akan turun salju dan menyarankan untuk bergegas.
Berjam-jam berlalu, ratusan lagu diputar dan kopinya pun sudah dingin. Perjalanan itu begitu berkesan bagi dia dan Starbucks ada di dalamnya.
Saat ini, begitu banyak traveler yang merindukan liburan. Menyeruput Starbucks di gerai terdekat rumah mungkin bisa mengingatkannya dan membangkitkan gairah liburan kembali.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia