Cuma Ada Izin Berjemur, Turis Ini Malah Telanjang

Warga Italia sedikit bahagia karena sudah bisa liburan kembali di destinasi wisata negaranya. Tapi, kok malah kebablasan plesiran dengan telanjang bulat.

Pembatasan penyebaran virus Corona di Italia masih terus dilakukan. Termasuk, di tempat-tempat wisata. Apalagi, saat ini seharusnya merupakan waktu untuk liburan musim panas.

Pantai pun ramai meskipun diterapkan protokol kesehatan pada new normal pariwisata. Cukup banyak turis lokal berjemur di pantai, seakan tak mau kehilangan kesempatan bertemu matahari.

Ini juga yang dilakukan oleh enam pria Italia. Mereka itu berkumpul di Pantai Abbadia Lariana dan berjemur... sembari telanjang bulat.

Saat itu petugas di atas kapal polisi carabinieri melihat hal ini. Polisi menepi dan mendatangi enam pria yang sedang asyik bugil.

Setelah ditanyai, pria-pria itu mengaku menganut paham nudis. Nudis menganggap bahwa telanjang adalah salah satu cara bersatu dengan alam tanpa melukainya. Setelah diinterogasi, usai mereka berkisar antara 43 sampai 68 tahun.

Aksi itu pun bikin polisi geleng-geleng kepala. Polisi mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan melanggar norma kesopanan publik.

Ya, di Eropa sendiri kau nudis memang sudah berkembang pesat. Supaya tetap menyenangkan dua belah pihak, ada beberapa tempat wisata yang dikhususkan untuk nudis. Di sana semua yang datang harus telanjang, tanpa terkecuali. Tapi, itu tak berlaku di Pantai Abbadia Lariana.

Karena melanggar aturan kesopanan, mereka dikenai sanksi berupa denda. Tiap orang harus membayar senilai USD 3.750 atau sekitar Rp 54 juta. Widih!

Denda ini juga diberikan sebagai sanksi karena mereka berkumpul dalam jumlah yang terlalu banyak. Italia tak mau kembali lockdown karena Corona lagi.

Warga Italia yang mau liburan diminta untuk tetap memakai masker meski berada di pantai. Selain itu, mereka dilarang bergerombol dengan jumlah yang terlalu banyak.

Video: Marquez Menang di Mugello, Bagnaia Gigit Jari

Video: Marquez Menang di Mugello, Bagnaia Gigit Jari