Jual Harta buat Liburan, Sekeluarga Turis Malah Terjebak di Yunani

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jual Harta buat Liburan, Sekeluarga Turis Malah Terjebak di Yunani

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 11 Jul 2020 19:50 WIB
Sekeluarga turis terjebak di Yunani
Foto: Keluarga turis terjebak di Yunani (dok. Istimewa)
Athena - Apes betul nasib satu keluarga turis dari Selandia Baru ini. Sudah menjual harta benda buat liburan naik kapal Yacht, eh sekarang mereka terjebak di Yunani.

Tim Whittaker berencana membawa serta sang istri Silke, serta 2 anaknya, Nina (10) dan Luca (13) pergi liburan naik kapal Yacht pribadi keliling dunia. Untuk keperluan itu, Tim pun menjual semua harta bendanya di Selandia Baru, lalu dibelikan kapal Yacht yang mereka pakai buat liburan.

Namun sayang, pandemi Corona mengacaukan rencana liburan Tim sekeluarga. Waktu liburan mereka jadi molor jauh lebih lama dari yang direncanakan sebelumnya. Sampai-sampai uang tabungan mereka hampir habis karena lockdown selama berminggu-minggu di Yunani.

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Rabu (8/7/2020), keadaan diperparah dengan masa berlaku visa Tim yang sudah hampir habis. Beruntung istri dan anak-anaknya tak bermasalah karena mereka berpaspor Jerman.

"Ini mungkin terdengar klise, tapi liburan ini seharusnya jadi pengalaman sekali untuk seumur hidup," kata Tim.


Cerita bermula ketika Tim pergi ke Yunani pada bulan Desember lalu. Kepergian Tim itu untuk membeli kapal Yacht yang akan mereka pakai buat liburan keliling dunia. Rencana ini pun sudah dimatangkan Tim sejak lama.

Sudah dapat kapal Yacht yang diinginkan, Tim pun pulang ke Selandia Baru buat menjual seluruh harta bendanya, termasuk rumah dan mobil sebagai modal untuk perjalanan keliling dunia naik kapal Yacht selama 4 tahun.

Mereka pun berencana memulai perjalanan dari Yunani di bulan Maret. Mereka berharap bisa mulai berlayar sebelum situasi bertambah parah. Namun sayang, harapan itu hanya tinggal angan-angan saja.

"Istri saya dan saya kadang merasa hidup berjalan terlalu cepat. Kami sekarang secara fisik terjebak dan tidak bisa kemana-mana meskipun kami bisa," ucap Tim.


Gara-gara lockdown juga, urusat surat-surat kapal Yacht milik Tim jadi terhambat. Belum lagi permasalahan visa yang hampir habis, membuat Tim makin pusing tujuh keliling. Saat ini Tim sedang mengajukan perpanjangan ke konsulat Selandia Baru yang ada di Yunani.

"Kondisi keuangan kami juga memburuk. Saya tidak tahu apakah ada orang yang bisa membantu kami," imbuh Tim.

Namun selalu ada hikmah di balik musibah. Gara-gara lockdown, Tim sekeluarga jadi bisa menikmati beberapa destinasi wisata di Yunani tanpa ada turis.


(wsw/wsw)

Hide Ads