Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Selasa, 14 Jul 2020 15:15 WIB

TRAVEL NEWS

Pariwisata, Industri yang Terakhir Pulih dari Corona

Ilustrasi wisatawan
Foto: Ilustrasi wisatawan (dok Kemenparekraf)
Jakarta -

Ada banyak sektor yang terdampak pandemi virus Corona. Sektor pariwisata diprediksi akan menjadi industri yang terakhir pulih dari hantaman COVID-19.

Pandemi virus Corona membuat perbatasan sejumlah negara ditutup. Penerbangan juga mati suri. Situasi itu membuat berbagai sektor industri, termasuk di antaranya industri pariwisata terkulai. Bahkan, terimbas paling besar.

Menurut Vikas Bhola, direktur Regional Asia Selatan Booking.com, pariwisata bakal menjadi sektor industri yang terakhir pulih dari hantaman badai virus Corona. Kok bisa?

"Pariwisata adalah salah satu industri pertama yang paling terkena dampak dan kemungkinan akan menjadi industri terakhir yang akan pulih," ujar Vikas kepada detikTravel, Selasa (14/7/2020).

Direktur Regional Asia Selatan Booking.comVikas Bhola, Direktur Regional Asia Selatan Booking.com Foto: (Ashkan Sharifi/dok Booking.com)


Menurut Vikas pemulihan pariwisata dari Corona akan berbeda-beda di setiap negara dan sulit diprediksi. Semua itu tergantung dari bagaimana negara tersebut serius atau tidak dalam menangani wabah Corona.

"Tiap negara memiliki level penyebaran pandemi yang berbeda, kepastian kapan sektor ini akan pulih dan di negara apa saja akan sulit diprediksi. Diperkirakan akan berlangsung bertahun-tahun ke depan, bukan lagi hitungan bulan, sebelum akhirnya sektor pariwisata kembali pulih hingga ke tahap seperti era sebelum COVID-19," Vikas menambahkan.


Tapi, Vikas optimistis sektor pariwisata akan pulih dengan segera. Dia sudah bisa melihat tanda-tanda pemulihan sedang mengarah menuju ke sana.

"Tetapi sisi positifnya, kita melihat tanda-tanda awal pemulihan di beberapa negara di Asia Pasifik. Saat ini kita sedang menyaksikan orang-orang mulai bepergian dan akan terjadi peningkatan permintaan perjalanan," kata Vikas.


Vikas memprediksi wisata domestik akan pulih terlebih dahulu dibandingkan dengan wisata Internasional, sampai adanya kepastian lebih lanjut tentang keamanan perjalanan internasional yang bisa dipercaya oleh traveler.

"Masa krisis pada akhirnya akan berakhir dan orang-orang akan berlibur lagi. Kami berharap perjalanan domestik lebih dulu dipilih oleh pelanggan kami sampai perbatasan global pelan-pelan dibuka kembali. Ketika itu terjadi, Booking.com akan berupaya keras untuk memberikan pengalaman perjalanan yang telah diimpikan oleh wisatawan," Vikas menegaskan.



Simak Video "Imigrasi Bali Minta Netizen Tak Viralkan Turis Asing Pelanggar Aturan"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA