Momen Idul Adha, Sumbar Buka Pintu untuk Perantau & Wisatawan

Momen Hari Idul Adha tinggal menghitung hari. Disebut berhasil mengontrol COVID-19, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno ajak perantau dan wisatawan datang.

Kabar itu pun diungkapkan oleh Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno dalam acara Sales Mission di hadapan sejumlah ketua ikatan perantau Minang se-Jabodetabek dan perwakilan biro perjalanan wisata dari Sumbar di Hotel Balairung Jakarta, Sabtu pekan lalu seperti dilihat detikcom dari Antara, Selasa (21/7/2020).

Awalnya, Irwan menyebut banyak perantau yang kecewa ketika ia menerapkan PSBB di daerahnya yang menutup lalu lintas manusia ke Sumatra Barat. Hanya ketika Sumbar masuk adaptasi kebiasaan baru di awal Juni lalu, kondisi disebutnya kian berangsur pulih.

"Penanganan COVID-19 di Sumbar sudah terkendali secara baik. Karena itu dalam masa adaptasi kebiasaan baru ini kita siap menerima kunjungan dengan pola disiplin protokol kesehatan," kata Irwan.

Disebutnya, sekarang kondisi Sumbar sudah sangat baik. Bahkan pengendalian wabah yang dilakukan dengan empat strategi yaitu testing, tracing, isolasi dan treatment mendapat pujian dari Presiden Jokowi. Ia pun pede untuk membuka daerahnya jelang momen Idul Adha.

"Silahkan datang, Sumbar siap menyambut perantau dan wisatawan," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial mengatakan, sales mission digelar untuk menginformasikan langkah-langkah yang telah dan sedang dilakukan Pemprov Sumbar di masa adaptasi kebiasaan baru dengan orientasi pemulihan ekonomi berbasis wisata.

Novrial mengatakan, saat ini bersama asosiasi pariwisata Sumbar tengah menyusun Paket Sumbar Tourism Great Sale yang menawarkan paket wisata dengan harga tiket pesawat minimal, hotel discount fixed rate dan coach discount fixed rate yang berlaku selama tiga bulan (Agustus-Oktober 2020).

Hal itu diharapkan bisa menjadi pendorong sehingga kunjungan wisatawan akan terus meningkat dari waktu ke waktu, dan citra pariwisata Sumbar semakin baik pasca pandemi COVID-19.

"Kegiatan Sales Mission ini mendapat sambutan baik dari perantau. Beberapa tokoh seperti Fasli Jalal, Alirman Sori dan beberapa tokoh lainnya ikut memberikan testimoni Sumbar sudah siap untuk dikunjungi," tuturnya.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sumatera Barat Hendri Agung Indrianto menambahkan, kepedulian dan kekompakan dari perantau merupakan salah satu kekuatan Sumbar.

"Sumbar dengan segala atraksi dan destinasi wisata, siap menanti perantau dan wisatawan yang pulang saat Idul Adha," ujar Hendri. Ia pun mengatakan, protokol kesehatan yang diterapkan di Hotel di Sumbar juga telah sesuai standar yang ada. Mulai dari pengecekan suhu sejak sebelum masuk hotel hingga konsep makan buffet yang diambilkan oleh staff, telah dilakukan.