Objek wisata Mekah, Jabal Nur dan Gua Hira, akan dirapikan. Tak hanya itu, pusat budaya juga akan dibangun di sana.
Dikutip detikcom dari Saudy Gazette. Rabu (22/7/2020), rencana itu diungkapkan oleh Wali Kota Makkah, Muhammad Al Quwaihes. Sejumlah grafiti dan coretan-coretan di lokasi objek wisata Jabal Nur yang populer di kalangan peziarah itu akan dibersihkan dari vandalisme.
Baca juga: Keajaiban Jabal Nur dan Gua Hira |
Selain itu, pemukiman kumuh yang ada di sekitar Jabal Nur juga akan dipindahkan. Proses pembersihan juga turut dilakukan demi keindahan dan kenyamanan para peziarah yang mendatangi destinasi wisata Mekah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pusat akan mengurus dokumen dan informasi otentik tentang Tanah Suci Makkah dan Gua Hira untuk kepentingan semua pengunjung," ujar sang Wali Kota seperti diberitakan media Al Arabiya.
Gua Hira memang menjadi salah satu tempat favorit traveler yang berziarah ke Mekah. Gua Hira itu memegang peranan penting bagi umat Muslim sebagai tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu untuk kali pertama, tentang Al Quran dan Malaikat Jibril.
Pemerintah setempat juga bakal melengkapi area itu dengan sejumlah fasilitas penunjang. Di antaranya, tangga dan lainnya akan dibangun di Jabal Nur.
"Tangga akan dibangun untuk memfasilitasi kegiatan penanjakan dan turun dari puncak di mana Gua Hira berdiri. Sejumlah persyaratan lainnya akan dilakukan untuk memastikan keamanan pengunjung dan menjaga Jabal Nur sebagai cagar budaya yang penting dalam sejarah umat Islam," tambah Muhammad Al Quwaihes.
Demi kenyamanan pengunjung, pusat budaya terkait Jabal Nur dan Gua Hira juga akan dibangun di sana. Tujuannya adalah untuk memberi edukasi lebih bagi peziarah.
"Pusat budaya akan menjadi sumber terpercaya untuk informasi yang benar, bersama dengan dokumentasi sejarah Jabal Nur dan misi Nabi Muhammad SAW," kara Muhammad Al Quwaihes.
Hanya saja, tak dijelaskan dengan detail waktu pelaksanaan renovasi di tempat-tempat wisata Mekah, yang menjadi daftar wisata religi itu.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan