Fenomena alam embun es di dataran tinggi Dieng menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Sudah pernah ke sana?
Meski obyek wisata Dieng belum resmi dibuka, namun kunjungan wisatawan hari ini naik hingga 3 kali lipat. Kepala UPT Dieng, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Sri Utami mengatakan, kunjungan wisatawan di Dieng meningkat. Menurutnya, banyak wisatawan yang mengaku penasaran dengan adanya fenomena embun es.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya dibuka secara umum rencananya masih awal Agustus. Sekarang baru dibuka sekala kecil, simulasi. Tetapi, hari ini yang datang ke sini lebih banyak 3 kali lipat, karena tadi pagi muncul embun es," ujarnya saat dihubungi detikcom, Sabtu (25/7/2020).
Ia pun terus mengingatkan kepada wisatawan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangan.
"Kami ingatkan melalui pengeras suara agar terus jaga jarak. Kami juga sudah membuat tempat cuci tangan di beberapa titik di obyek wisata Dieng," kata dia.
![]() |
Kepada wisatawan yang akan ke liburan ke Dieng, Sri Utami mengingatkan untuk terus mengikuti protokol kesehatan. Selain itu, juga menyiapkan jaket tebal. Mengingat suhu udara di dataran tinggi Dieng kerap turun hingga minus derajat.
"Jadi selain mentaati protokol kesehatan, juga harus menyiapkan jaket tebal yang hangat. Karena sekarang ini musim kemarau dan suhu bisa minus. Kaya hari ini, sampai muncul embun es," imbaunya.
Fenomena embun es di dataran tinggi Dieng terjadi dua hari berturut-turut. Namun, puncak musim kemarau di Dieng diprediksi masih bulan Agustus mendatang.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol