Timon, sahabat Pumba yang menemukan Simba, dari film animasi Disney 'The Lion King' familiar bagi anak-anak. Satwa itu meerkat.
Bagi traveler yang belum tahu, Timon adalah seekor meerkat atau suricate yang merupakan anggota dari keluarga luwak (mongoose). Habitat asli meerkat berada di Gurun Kalahari di Botswana dan Afrika Selatan.
Meerkat juga muncul di salah satu adegan film Life of Pi. Di film itu meerkat tinggal di pulau yang setiap malam menjadi beracun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meerkat itu sungguh-sungguh ada. Di mata banyak orang, meerkat memang super lucu. Mereka berbentuk seperti tupai dengan ukuran lebih kecil dan kurus. Panjangnya hanya 25 centimeter maksimal, dengan berat 720-730 gram untuk dewasa.
Hanya berbeda dengan tupai, meerkat ini berdiri tegak seperti sedang berbaris. Salah satu keunikan yang membuat meerkat ini begitu khas dan menggemaskan. Umur meerkat dapat berkisar 12 hingga 14 tahun.
![]() |
Fakta menarik lainnya, meerkat merupakan mamalia yang hidup berkelompok. Itu disebabkan karena bawaan alam mereka yang kurang percaya diri. Dalam praktiknya, meerkat hidup berkelompok dan membagi tugasnya masing-masing demi keberlangsungan kelompok.
Untuk urusan berkembang biak, meerkat betina dapat mengurus satu sampai empat anak setiap tahun. Hanya dengan jiwa gotong-royong, si jantan dan saudara-saudaranya akan membantu menjaga, mengajarkan berburu dari kecil dan membesarkan si anak.
"Meerkat merupakan hewan matriarkal, jadi memang yang dominan si betina," ujar Aaron Morgan-Jupp, ahli Biologi dan Kurator Satwa di Jakarta Aquarium, seperti diterima detikcom dari press releasenya, Minggu (26/7/2020).
Meerkat aktif bekerja dan beraktivitas di siang hari. Malamnya mereka akan kembali ke sarang, menyelimuti tubuhnya masing-masing dengan bulu-bulu halus di sekitar perut.
Apabila traveler ingin melihat meerkat ini secara langsung, Jakarta Aquarium di Mal Neo Soho, Jakarta Barat, baru saja menghadirkan tiga ekor mamalia lucu itu. Nyatanya, meerkat dapat hidup di tempat konservasi.
"Meerkat memang relatif mudah untuk berada di tempat konservasi satwa. Namun, tantangannya kami harus memastikan memiliki lampu, UV lighting, yang memberikan efek sinar matahari, terutama gelombang UVA dan UVB," kata Aaron.
Tak hanya meerkat, Jakarta Aquarium juga mendatangkan satu anggota baru yang tak kalah istimewa.
"Selain meerkat, dengan gembira keluarga Jakarta Aquarium menyambut kedatangan macaw, burung indah warna-warni sejenis kakatua," ujar Fira Basuki, kepala bagian Social, Branding, dan Communication Jakarta Aquarium.
Jika penasaran, Jakarta Aquarium buka dengan protokol kesehatan mengikuti jam buka Neo Soho Mall, Senin-Jumat pukul 11.00 WIB-20.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 10.00 WIB-21.00 WIB.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan