Rencana untuk menjual pesawat jet presiden Meksiko menemui jalan buntu. Sampai saat ini, pesawat seharga Rp 1,7 triliun itu belum ada yang beli.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador sudah sejak lama mengungkapkan rencana untuk menjual pesawat jet kepresidenannya dengan cara lotere. Ya, setiap warga negara Meksiko berhak untuk turut serta membeli pesawat jet kepresidenan ini lewat tiket lotere.
Akan ada 6 juta lembar tiket lotere yang dijual oleh Pemerintah Meksiko kepada rakyatnya. Tiket itu dijual masing-masing seharga US$ 22,5 (setara Rp 328 ribu). Nantinya pemegang tiket lotere yang terpilih berhak untuk membawa pulang pesawat jet kepresidenan Meksiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayang, pandemi Corona membuyarkan semua rencana itu. Dilansir detikTravel dari AP, Rabu (29/7/2020), hanya ada seperempat dari total 6 juta tiket lotere pesawat kepresidenan yang berhasil terjual. Sementara deadline pengundian lotere tinggal 2 bulan lagi, tepatnya pada tanggal 15 September mendatang.
Dengan hanya 1,5 juta lembar tiket lotere yang terjual, harga pesawat jet presiden Meksiko hanya tercover 38%-nya saja. Presiden Obrador pun meminta agar para pengusaha membeli tiket lotere itu dan membagikannya kepada karyawan mereka.
"Hanya tersisa waktu sedikit sampai tanggal 15 September dan kita harus menjual semua tiket yang tersisa," kata Obrador.
![]() |
Kondisi pandemi Corona membuat penjualan tiket lotere seret. Orang-orang pada berdiam diri di rumah dan hampir tidak ada aktivitas apapun di jalan. Penjual tiket lotere pun dilarang menjajakan tiketnya di pinggir jalan karena pandemi Corona.
Belum lagi kondisi ekonomi yang sedang sulit. Harga satu tiket lotere pesawat kepresidenan setara dengan gaji pekerja sektor informal di Meksiko selama seminggu.
Pemerintah Meksiko sendiri ingin setidaknya dana sebesar US120 juta masuk ke kas mereka dari hasil penjualan pesawat jet kepresidenan ini. Pesawat jet itu sendiri dibeli tahun 2012 seharga US$ 200 juta.
![]() |
Sejak menjabat pada Desember 2018, Presiden Obrador sama sekali belum pernah menggunakan pesawat jet kepresidenan yang mewah itu. Dia menolak untuk menggunakan pesawat itu dan lebih memilih untuk terbang dengan pesawat komersial reguler, seperti yang dilakukannya saat bertemu Presiden Donald Trump.
Obrador menganggap pesawat jet itu sebagai simbol kemewahan yang berlebihan, yang dilakukan oleh pendahulunya. Dengan alasan itu, Presiden Obrador pun ingin menjual pesawat jet kepresidenan itu melalui lotere agar rakyat bisa ikut serta memiliki pesawat jet kepresidenan.
Namun rakyat Meksiko pun bingung bila menang lotere itu, karena butuh biaya ekstra buat merawat pesawat jet yang bisa mengangkut 300 orang penumpang itu.
Lagian jika menang, pesawat jet presiden Meksiko itu mau diparkir di mana?
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum