Komplek Candi Arjuna di dataran tinggi Dieng kembali diselimuti es. Hari ini, embun es lebih tebal dan lebih luas dibanding saat akhir pekan lalu.
Hasta Priyandono, warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara mengatakan, suhu udara di sekitar komplek Candi Arjuna turun hingga minus 4 derajat celcius. Suhu udara ini lebih dingin saat muncul embun es akhir pekan lalu.
"Pagi ini lebih dingin dari yang kemarin. Saya ukur dengan thermometer suhunya sampai minus 4 derajat celcius. Itu di jalan menuju telaga bale kambang. Saya juga sempat mengukur yang dekat Candi Arjuna minus 3 derajat," terang Hasta saat dihubungi detikcom, Kamis (30/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurutnya, kondisi embun es pagi ini juga lebih tebal dibanding akhir pekan lalu. Termasuk juga di jalan menuju ke telaga Bale Kambang yang berada 100 meter dari Candi Arjuna, Dieng. "Suhu udaranya lebih dingin, jadi embunnya pun lebih tebal dan juga lebih luas dibanding kemarin pas weekend," jelasnya.
Kepala UPT Dieng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Sri Utami juga mengatakan, embun es kembali muncul Kamis (30/7) pagi. Turunnya suhu udara ini sudah terjadi sejak Rabu (29/7) malam.
"Hari ini embun es keluar lagi. Di komplek Candi Arjuna sekitar minus 3 derajat celsius. Memang sejak tadi malam suhu udara di Dieng sudah mulai turun," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan detikTravel, embun es di Dieng mulai muncul jelang pembukaa destinasi wisata tersebut pada Jumat (24/7) akhir pekan lalu. Menurut Kepala UPT Dieng, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Sri Utami mengatakan fenomena embun es di Dieng itu biasanya terjadi pada musim kemarau. Yakni, mulai Bulan Juli hingga September.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol