Ada Embun Es, Komplek Candi Arjuna Dieng Buka Lebih Pagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ada Embun Es, Komplek Candi Arjuna Dieng Buka Lebih Pagi

Uje Hartono - detikTravel
Jumat, 31 Jul 2020 18:14 WIB
Komplek Candi Arjuna di Dieng
Komplek Candi Arjuna (Uje Hartono/detikcom)
Banjarnegara -

Memasuki musim kemarau, komplek Candi Arjuna kerap diselimuti embun es di pagi hari. Untuk itu mulai besok, obyek wisata Candi Arjuna buka lebih pagi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Agung Yusianto mengatakan obyek wisata mulai dibuka untuk umum besok Sabtu (1/8/2020). Untuk obyek wisata Candi Arjuna akan ada perubahan jam buka menjadi pukul 06.00 WIB.

"Sebelumnya pukul 07.00 WIB baru buka. Tetapi selama masih ada embun es ini obyek wisata Candi Arjuna akan dibuka lebih pagi. Sebelumnya jam 7 pagi, sekarang lebih pagi menjadi jam 6," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komplek Candi Arjuna di DiengKomplek Candi Arjuna di Dieng Foto: (Uje Hartono/detikcom)

Kebijakan ini dilakukan agar wisatawan bisa melihat embun es di dalam komplek Candi Arjuna. Namun, wisatawan tetap diminta untuk tidak menyentuh dan menaiki candi.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BPCB Jawa Tengah komplek Candi Arjuna dibuka lebih pagi. Tetapi aturan baru setelah adanya pandemi ini, wisatawan tidak boleh menyentuh dan menaiki candi," kata dia.

ADVERTISEMENT

Selain itu, protokol kesehatan tetap harus dilakukan. Mulai dari cek suhu tubuh hingga pengaturan jumlah wisatawan yang masuk ke komplek Candi Arjuna.

"Nanti ada cek suhu setiap wisatawan. Kalau di atas 37,3 wisatawan akan dibawa ke Puskesmas. dan kalau pas hari Sabtu dan Minggu, karena Puskesmas tutup nanti ada tenaga kesehatan yang standby di loket masuk," paparnya.

Komplek Candi Arjuna di DiengKomplek Candi Arjuna di Dieng Foto: (Uje Hartono/detikcom)

Agung juga menjelaskan, jumlah wisatawan yang masuk juga dibatasi. Mulai besok, wisatawan yang masuk dibatasi 140 orang. Nantinya, waktu kunjungan dibatasi maksimal 60 menit.

"Di dalam komplek candi ini maksimal 60 menit. Setelah itu gantian wisatawan lain. Nanti setiap 20 wisatawan akan dipandu satu petugas," ujarnya.




(bnl/bnl)

Hide Ads