Sebuah video memperlihatkan puluhan pendaki yang berkerumun sambil berjoget di kaki Gunung Rinjani viral di media sosial. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani pun bersuara.
Rupanya, aksi tersebut terjadi di savana Propok yang berlokasi di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di kaki gunung Rinjani.
Dalam video itu, terlihat puluhan pendaki berjoget bak dugem di bar caffe dengan volume musik yang keras sambil menyalakan lampu senter handphone. Video tersebut mendapat berbagai kecaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Dedy Asriady, mengaku kejadian itu terjadi pada antara tanggal 1 atau tanggal 2 Agustus 2020 lalu.
"Itu kejadiannya malam sekitar tanggal 1 atau tanggal 2 Agustus, dari jam 9 malam hingga jam 10, cuma sejam," ungkapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (5/8/2020).
Baca juga: Gunung Rinjani Buka 8 Destinasi Wisata |
Dedy mengatakan, aksi yang tak seharusnya terjadi di alam bebas seperti itu menjadi perhatian pihaknya. Taman Nasional Gunung Rinjani pun akan melakukan evaluasi dengan pengelolaan savana Propok yakni Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang sebelumnya mereka perdayakan. "Sejak tanggal 7 Juli dibuka hingga hari ini, insidennya cuma satu yaitu itu saja. Kita akan evaluasi dengan semua pihak," ujarnya.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!