Peristiwa ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon, menelan banyak korban jiwa. Terkait situasi terkini, Kemlu pun keluarkan imbauan bepergian.
Pada tanggal 4 Agustus 2020 telah terjadi peristiwa ledakan besar di Beirut, Lebanon. Berdasarkan informasi dari otoritas setempat, ledakan tersebut sejauh ini menewaskan 73 orang dan melukai ribuan orang lainnya.
Baca juga: Mengenal Lebanon dari Tradisi Ramadhannya |
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab ledakan dimaksud. Namun, diduga ledakan berasal dari sebuah gudang penyimpanan di sekitar area pelabuhan kota Beirut seperti dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Rabu (5/8/2020). Dari video yang beredar terlihat ledakan besar yang menghasilkan awan berbentuk jamur. Awal mulanya dikira itu adalah ledakan bom. Ledakan itu menghancurkan bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar duka itu ibarat hujan di siang bolong. Padahal, Pemerintah Lebanon baru saja membuka diri kembali untuk wisatawan pada awal Juli lalu seperti diberitakan blog Travel off Path.
Ketika wisata di sana mulai kembali bergeliat, bencana tersebut malah terjadi dan memakan banyak korban jiwa. Sungguh pukulan berat bagi pariwisata Lebanon.
Terkait hal itu, Kemlu lewat laman Instagram Safe Travel mengeluarkan imbauan bagi para WNI yang berada di sana.
"Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengimbau bagi Anda yang berada di Lebanon khususnya yang berada di kota Beirut untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti anjuran serta informasi dari Otoritas setempat dan Perwakilan RI di Lebanon," bunyi pernyataan Kemlu.
Apabila Anda merupakan WNI yang berdomisili atau tengah berada di Beirut, pastikan menghubungi nomor hotline KBRI Beirut di +961 3199 493 atau dapat menekan tombol darurat pada aplikasi Safe Travel. Semoga kondisi di sana lekas membaik.
Baca juga: Ledakan Besar Guncang Beirut Lebanon! |
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol