Spanyol hingga kini masih memiliki kasus Corona yang tinggi. Berbagai negara memberlakukan karantina pada wisatawan yang tiba dari negara tersebut.
Dikutip dari El Pais oleh detikcom, otoritas kesehatan Swiss pada Rabu (5/8) mengatakan akan memberlakukan karantina 10 hari pada wisatawan yang datang dari Spanyol, kecuali mereka yang datang dari Pulau Canary dan Balearic. Kebijakan ini akan dimulai sejak Sabtu mendatang.
Padahal, Swiss sendiri menempati urutan ke 11 dalam daftar wisatawan yang mengunjungi Spanyol. Pada tahun lalu, sebanyak 1,82 juta warga Swiss pergi berlibur ke Spanyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, statistik menunjukkan bahwa sebagian besar wisatawan dari Swiss mengunjungi Kepulauan Canary dan Balearic. Pada Agustus tahun lalu, ada 40.138 warga Swiss yang mendatangi Valencia, 27.070 di Catalonia dan 25.225 di Andalusia, Spanyol.
Tapi ternyata tak hanya Swiss, otoritas kesehatan di Hongaria pada Rabu mengeluarkan Spanyol dari daftar negara yang dianggap aman. Keputusan itu membuat para wisatawan dari Spanyol yang telah berada di Hongaria harus dikarantina selama 14 hari. Mereka juga bisa menunjukkan dua tes virus Corona negatif dengan selisih 48 jam yang diambil lima hari sebelum keberangkatan.
Pemerintah Prancis juga merekomendasikan untuk tidak melakukan perjalanan ke Spanyol di wilayah Aragon, yang telah mengalami lonjakan tajam kasus virus Corona. Selain Aragon, Prancis juga menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan tak penting ke Catalonia.
Sementara itu, pihak berwenang Jerman mengumumkan, mulai Sabtu besok, wisatawan yang datang dari Aragon, Catalonia dan Navarre di Spanyol harus melalui tes virus Corona saat memasuki negara tersebut.
Sedangkan Republik Ceko mengharuskan pekerja yang tiba dari Spanyol harus mengisolasi diri selama 14 hari atau dinyatakan negatif virus Corona. Namun persyaratan ini tidak dibebankan pada turis yang datang.
Spanyol sendiri tengah berusaha membangkitkan kembali sektor pariwisatanya. Kini wisatawan yang datang ke Kepulauan Canary akan mendapat biaya gratis apabila dia tertular virus Corona selama pergi berlibur.
Baca juga: Inggris Akan Karantina Turis dari Spanyol |
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!