Spanyol Bisa Wajibkan Masker dan Social Distancing Sampai 2022

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Spanyol Bisa Wajibkan Masker dan Social Distancing Sampai 2022

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Senin, 03 Agu 2020 14:21 WIB
Wisatawan Didenda 100 Euro di Katalunya, Spanyol
Foto: AP
Madrid -

Pemerintah Spanyol memperingatkan wisatawan dan juga warganya, bahwa kebijakan wajib masker dan social distancing akan berlangsung sampai tahun 2022.

Pemberlakuan aturan wajib masker di Spanyol akan terus ditegakkan, sampai vaksin untuk virus Corona ditemukan, setidaknya sampai 2 tahun ke depan atau tepatnya di tahun 2022.

Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Senin (3/8/2020), berbagai daerah di Spanyol kembali menggalakkan kewajiban masker bagi warga maupun wisatawan, sebagai tindak lanjut melonjaknya kembali kasus positif Corona di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Katalunya, termasuk di Barcelona, masker wajib digunakan oleh semua orang di semua tempat publik. Termasuk ketika sedang berada di pantai maupun kolam renang. Jadi jangan heran kalau melihat pemandangan wanita berbikini tapi tetap mengenakan masker.


Aturan serupa juga diberlakukan di Mallorca, Benidorm hingga Ibiza. Semua kota itu adalah destinasi pantai favorit bagi warga Eropa di Spanyol buat liburan musim panas.

ADVERTISEMENT

Tak cuma itu, pantai-pantai di Spanyol juga mewajibkan adanya social distancing antar pengunjung. Traveler bahkan harus memesan slot di pantai terlebih dahulu, atau siap-siap antre panjang sebelum masuk ke pantai.


MarΓ­a JesΓΊs Lamas, Direktur Agensi Spanyol untuk Produk Kesehatan dan Obat-obatan Medis (AEMPS), mengatakan perkembangan vaksin Corona bisa berlangsung hingga satu dekade mendatang. Tapi Maria sendiri positif vaksin Corona bisa terwujud di tahun 2022. Dia juga menambahkan skala produksi vaksin Corona bisa sampai 5 Miliar orang.

"Ada data untuk memastikan bahwa kami akan benar-benar punya vaksin yang efektif dan aman di tahun 2022," kata Maria.

Menteri Kesehatan Spanyol, Salvador Illa juga memperingatkan bahwa sebelum vaksin Corona ditemukan, masker dan social distancing harus tetap dilakukan. "Harus tetap dilakukan sampai kami secara permanen bisa mengalahkan virus itu. Kapan? saat kami sudah memiliki treatment atau vaksin yang efektif untuk melawan virus itu," kata Illa akhir bulan Juli lalu.




(wsw/ddn)

Hide Ads