Sebuah pabrik bir Kanada punya sebuah produk yang jadi viral. Karena ternyata arti dari nama produk tersebut adalah rambut kemaluan.
Hell's Basement Brewey di Kota Alberta harus minta maaf kepada Suku Maori. Dua tahun lalu pabrik ini mengeluarkan produk yang diberi nama Huruhuru.
Pihak pabrik bir mengira bahwa arti nama Huruhuru adalah bulu. Padahal artinya adalah rambut kemaluan. Pendiri pabrik mengatakan bahwa produk tersebut akan berganti nama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengakui bahwa bahwa kami tidak menganggap penggunaan umum istilah Huruhuru sebagai referensi untuk rambut kemaluan dan konsultasi dengan perwakilan Maori," ujar Mike Patriquin pendiri pabrik bir.
Patriquin memperjelas bahwa mereka tidak berniat untuk menyinggung budaya Maori dengan cara apa pun. Termasuk saat memberi nama bir Kanada itu.
"Kepada mereka yang merasa tidak dihormati, kami minta maaf," dia menambahkan.
Seorang tokoh Maori, Te Hamua Nikora, mengkritik hal tersebut. Dia bahkan menghubungi toko dan tempat pembuatan bir atas penggunaan kata tersebut.
"Hentikan. Gunakan bahasa Anda sendiri," ujarnya.
Rupanya hal ini bukanlah hal pertama. Kata Huruhuru juga pernah digunakan oleh sebuah toko kulit Selandia Baru. Mereka mengatakan tidak bermaksud untuk menyinggung karena yang dimaksudkan adalah wol atau bulu biasa.
Jadi memberi nama bir atau produk lainnya harus berhati-hati ya, traveler. Jangan seperti bir Kanada itu.
Baca juga: 7 Pedestrian Terkeren di Dunia |
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia