Sambut Libur Panjang, KAI Tambah Perjalanan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sambut Libur Panjang, KAI Tambah Perjalanan

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 14 Agu 2020 06:15 WIB
Masinis Kereta Api Jarak Jauh Widi saat bersiap akan bertugas di Depo Tanah Abang, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Setiap masinis kereta api sebelum bekerja diwajibkan melakukan pemeriksaa kesehatan, assement pradinas, pengecekan kondisi lokomotif dan mematuhi standar operational prosedur dalam pekerjaan masinis serta protokol kesehatan.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah perjalanan keret api jarak jauh untuk akhir pekan ini dan pekan depan. Selain itu, rangkaian kereta pada beberapa perjalanan KA diperpanjang.

Rupanya, PT KAI merespons libur panjang yang dimulai akhir pekan ini. Yakni, tanggal merah pada Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus dan libur Tahun Baru Islam pada 20 Agustus,

"Penambahan itu bertujuan untuk mengakomodasi pelanggan yang ingin bepergian menggunakan kereta api pada libur panjang yang berdekatan ini," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam rilis kepada detikTravel, Kamis (13/8/2020),

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bulan Agustus 2020, KAI rata-rata mengoperasikan 53 KA Jarak Jauh per hari. Jumlah tersebut meningkat 55 persen dibanding bulan Juli 2020 yang rata-rata mengoperasikan 34 KA Jarak Jauh per hari.

KAI mengoperasikan kembali kereta api jarak jauh dari dan menuju kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Cilacap, Yogyakarta, Solo, Madiun, Blitar, Surabaya, Malang, Jember, hingga Ketapang.

ADVERTISEMENT

KA yang dioperasikan saat libur panjang itu di antaranya Argo Wilis (Gambir - Surabaya Gubeng pp), Malabar (Pasar Senen - Malang pp), Brantas (Pasar Senen - Blitar pp), Progo (Pasar Senen - Lempuyangan pp), Senja Utama Yogyakarta (Pasar Senen - Yogyakarta pp), Lodaya (Bandung - Solo Balapan pp), Ciremai (Bandung - Semarang Tawang pp), Purwojaya (Gambir - Cilacap pp), Mutiara Timur (Surabaya Gubeng - Ketapang pp), dan berbagai KA lainnya

KAI juga menambah KA yang berjalan setiap hari. Sebelumnya, KAI menjalankan kereta api tertentu hanya pada akhir pekan dan tanggal tertentu dengan melihat minat dari masyarakat.

KA yang dijalankan kembali setiap hari adalah sebagai berikut:

- Mulai 15 Agustus, KA Argo Wilis (Gambir - Surabaya Gubeng pp)
- Mulai 17 Agustus, KA Progo (Pasar Senen - Lempuyangan pp), dan Malabar (Pasar Senen - Malang pp)
- Mulai 18 Agustus, KA Matarmaja (Pasar Senen - Malang pp) dan Bima (Gambir - Malang pp)
- Mulai 19 Agustus, KA Ciremai (Bandung - Semarang Tawang pp), Argo Muria (Gambir - Semarang Tawang), Argo Sindoro (Semarang Tawang - Gambir)

Masyarakat dapat mengakses aplikasi KAI Access untuk melihat info detail seluruh KA yang dioperasikan pada Agustus 2020 ini. Tiket dapat dipesan secara online melalui aplikasi KAI Access dan channel online lainnya mulai H-7 keberangkatan KA. Sedangkan penjualan tiket di loket stasiun dilayani mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.

Sampai dengan saat ini sudah terdapat KA-KA yang okupansinya cukup tinggi pada perjalanan akhir pekan ini, terutama KA-KA menuju Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Malang. Maka dari itu, untuk melayani lebih banyak masyarakat, KAI memperpanjang jumlah rangkaian pada rute dan tanggal yang menjadi favorit masyarakat.

Misalnya, Kereta Api Kertajaya (Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi) menambah 9 Kereta Ekonomi pada perjalanan 13 dan 15 Agustus, sehingga totalnya membawa 14 Kereta Ekonomi; KA Sembrani (Gambir - Surabaya Pasar Turi pp) menambah 4 Kereta Eksekutif pada perjalanan 13 s.d 17 Agustus, sehingga totalnya menjadi membawa 8 Kereta Eksekutif; dan Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasar Turi pp) menambah 3 Kereta Eksekutif pada perjalanan 14 dan 17 Agustus, sehingga totalnya menjadi membawa 8 Kereta Eksekutif.

"KAI akan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dalam rangka menyambut libur Hari Kemerdekaan Indonesia dan libur Tahun Baru Islam. Semoga masyarakat dapat menikmati pelayanan yang diberikan KAI dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan," ujar Joni.




(fem/ddn)

Hide Ads