Airbnb mengeluarkan larangan pesta di propertinya dalam skala global. Pandemi Corona masih menjadi alasannya.
Seperti diberitakan CNN, keputusan ini untuk mengatasi masalah yang sedang berlangsung dengan pihak yang tidak berwenang di daftar Airbnb yang diperburuk oleh pandemi. Raksasa persewaan ini mengumumkan larangan itu mulai Kamis (20/8/2020).
"Larangan pesta ini berlaku untuk semua pemesanan di masa mendatang di Airbnb dan akan tetap berlaku tanpa batas waktu hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Airbnb dalam pengumumannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebijakan baru ini juga mencakup batas hunian dengan total 16 tamu. Perusahaan mencatat bahwa 73% dari daftar properti Airbnb di seluruh dunia sudah melarang pesta di rumah mereka.
Sebelumnya, tuan rumah diizinkan akan adanya pesta yang dibuat para tamu namun dalam jumlah kecil. Pesta yang diperbolehkan seperti pesta ulang tahun atau baby shower.
Namun pada 2019, perusahaan tersebut memberlakukan batasan yang lebih ketat terkait adanya pesta. Airbnb melarang adanya pesta karena dianggap menyebabkan gangguan lingkungan.
Karena pandemi Corona dan adanya aturan jaga jarak untuk melindungi kesehatan masyarakat, Airbnb memperkenalkan kebijakan baru. Tamu wajib untuk mengikuti semua aturan protokol kesehatan otoritas lokal dan menghapus filter ramah acara dari pencarian.
Karena perubahan aturan lokal di seluruh dunia sering terjadi, adanya pembatasan di restoran, bar dan klub, menyebabkan beberapa tamu memindahkan kesenangannya ke rumah. Terkadang tamu menyewanya melalui platform Airbnb.
"Kami pikir perilaku seperti itu sangat tidak bertanggung jawab. Kami tidak menginginkan jenis bisnis itu, dan siapa pun yang terlibat atau mengizinkan perilaku tersebut tidak akan lagi menjadi bagian dari platform kami," kata perusahaan itu.
Larangan komunitas Airbnb juga kemungkinan memiliki kekuatan hukum. Akibatnya dapat menyasar tuan rumah atau tamu yang melanggar aturan baru ini.
Pada hari Rabu, Airbnb mengumumkan bahwa mereka telah menyerahkan dokumen rahasia ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Perusahaan menawarkan Initial Public Offering (IPO) umum perdananya.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!