PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat terjadi lonjakan pelanggan kereta api pada long weekend libur Hari Kemerdekaan RI dan Tahun Baru Islam. Padahal, pandemi virus Corona belum usai.
Long weekend yang jatuh pada 14 hingga 23 Agustus 2020, KAI melayani 656.950 pelanggan KA jarak jauh dan KA lokal. Artinya, jumlah penumpang mengalami kenaikan 40 persen dibanding periode sebelumnya, yaitu 469.926 pelanggan pada keberangkatan 4 s.d 13 Agustus 2020.
"Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya menggunakan angkutan kereta api pada masa libur panjang kemarin. KAI secara konsisten meningkatkan pelayanan dan menerapkan protokol kesehatan pada perjalanan kereta api," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam rilis kepada detikTravel, Senin (24/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rute Favorit
Di masa libur panjang akhir pekan itu, KA Bengawan (Pasar Senen - Purwosari pp) menjadi KA paling favorit. Kereta itu melayani 13.992 pelanggan.
Adapun 23 Agustus adalah tanggal favorit keberangkatan pelanggan dengan total 83.137 pelanggan yang KAI layani pada tanggal tersebut.
Sementara itu, kota tujuan paling diminati penumpang kereta api saat libur panjang itu adalah Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Purwokerto.
"Sejak KA jarak jauh dioperasikan kembali secara reguler pada 12 Juni lalu, jumlah pelanggan kereta api terus tumbuh dari waktu ke waktu. Pada saat awal dioperasikan, KAI hanya melayani rata-rata 23 ribu pelanggan per hari di bulan Juni. Pada bulan Agustus jumlahnya meningkat 143% menjadi rata-rata 56 ribu pelanggan per hari," ujar Joni.
Peningkatan tersebut dikarenakan adanya penambahan jumlah KA yang dioperasikan menyesuaikan dengan tumbuhnya animo masyarakat dalam menggunakan kereta api. KAI juga memberikan berbagai promo berupa diskon harga tiket kereta api dan undian berhadiah untuk menarik minat masyarakat.
Hadirnya layanan Rapid Test dengan harga terjangkau di 14 stasiun juga membantu memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan kereta api. Pada masa liburan kemarin, rata-rata jumlah peserta rapid test per hari adalah 3.500 peserta per hari, naik 94 persen dari periode sebelumnya sebanyak rata-rata 1.800 peserta per hari.
"KAI akan terus menambah perjalanan KA Reguler secara bertahap, untuk mengakomodir masyarakat naik kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru lebih banyak lagi," kata Joni.
"KAI secara disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama dalam perjalanan dan rutin menyosialisasikan Gerakan 3M yaitu Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pelanggan pada perjalanan kereta api," dia menambahkan.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol