Pandemi virus Corona berdampak besar terhadap dunia pariwisata. Dalam tiga bulan terakhir, tidak ada turis asing yang melancong ke Tanah Rencong.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, sejak Mei hingga Juli tidak ada seorang pun turis asing yang berwisata ke Serambi Mekah. Kondisi ini akibat pembatasan penerbangan dan pelayaran karena pandemi Corona.
"Selama pembatasan penerbangan dan pelayaran luar negeri, maka jumlah kedatangan wisatawan mancanegara pada bulan Juli pun menjadi tidak ada," kata Kepala BPS Aceh, Ihsanurijal pada detikTravel, Rabu (2/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Semenit Rindu: Aceh |
Pariwisata Aceh terakhir berdenyut pada Maret lalu dengan jumlah turis asing 2.389 orang. Pelancong terbanyak berasal dari Malaysia 2.047 orang, Jerman 30 turis serta Singapura 28 turis.
Sebulan kemudian, jumlah kunjungan merosot drastis. Pada April, hanya ada satu turis yang berlibur ke provinsi ujung paling barat Indonesia.
"Jumlah wisman secara kumulatif dari Januari-Juli adalah sebanyak 10.402 orang, mengalami penurunan sebesar 35,65 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019," jelas Ihsanurijal.
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Aceh pada bulan Juli sebesar 18,23 persen. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 4,50 poin dibandingkan bulan Juni.
Bila dibandingkan dengan bulan Juli 2019, mengalami penurunan sebesar 34,95 poin. Sementara TPK akomodasi lainnya pada bulan Juli hanya sebesar 19,20 persen, mengalami peningkatan sebesar 3,63 poin jika dibandingkan dengan bulan Juni.
"Namun mengalami penurunan sebesar 12,55 poin terhadap bulan Juli 2019," ujar Ihsanurijal.
Semoga pandemi segera sirna dari tanah air dan turis bisa kembali datang ke Aceh.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!