Aceh yang Sudah 3 Bulan Nihil Turis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Aceh yang Sudah 3 Bulan Nihil Turis

Agus Setyadi - detikTravel
Rabu, 02 Sep 2020 13:50 WIB
Seorang warga berjalan di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (5/4/2020). Objek wisata religi Masjid Raya Baiturrahman yang juga merupakan salah situs sejarah itu sepi pengunjung pada hari libur dampak dari pandemi Corona Virus (COVID-19). ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.
Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh (ANTARA FOTO/AMPELSA)
Banda Aceh -

Pandemi virus Corona berdampak besar terhadap dunia pariwisata. Dalam tiga bulan terakhir, tidak ada turis asing yang melancong ke Tanah Rencong.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, sejak Mei hingga Juli tidak ada seorang pun turis asing yang berwisata ke Serambi Mekah. Kondisi ini akibat pembatasan penerbangan dan pelayaran karena pandemi Corona.

"Selama pembatasan penerbangan dan pelayaran luar negeri, maka jumlah kedatangan wisatawan mancanegara pada bulan Juli pun menjadi tidak ada," kata Kepala BPS Aceh, Ihsanurijal pada detikTravel, Rabu (2/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pariwisata Aceh terakhir berdenyut pada Maret lalu dengan jumlah turis asing 2.389 orang. Pelancong terbanyak berasal dari Malaysia 2.047 orang, Jerman 30 turis serta Singapura 28 turis.

Sebulan kemudian, jumlah kunjungan merosot drastis. Pada April, hanya ada satu turis yang berlibur ke provinsi ujung paling barat Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Jumlah wisman secara kumulatif dari Januari-Juli adalah sebanyak 10.402 orang, mengalami penurunan sebesar 35,65 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019," jelas Ihsanurijal.

Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Aceh pada bulan Juli sebesar 18,23 persen. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 4,50 poin dibandingkan bulan Juni.

Bila dibandingkan dengan bulan Juli 2019, mengalami penurunan sebesar 34,95 poin. Sementara TPK akomodasi lainnya pada bulan Juli hanya sebesar 19,20 persen, mengalami peningkatan sebesar 3,63 poin jika dibandingkan dengan bulan Juni.

"Namun mengalami penurunan sebesar 12,55 poin terhadap bulan Juli 2019," ujar Ihsanurijal.

Semoga pandemi segera sirna dari tanah air dan turis bisa kembali datang ke Aceh.




(rdy/rdy)

Hide Ads