Thailand Cuma Mau Buka Phuket Saja Nih?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Thailand Cuma Mau Buka Phuket Saja Nih?

Bonauli - detikTravel
Kamis, 03 Sep 2020 07:11 WIB
Pantai Phuket
Ilustrasi Phuket (Getty Images/iStockphoto/luxizeng)
Phuket -

Keputusan Thailand membuka Phuket kembali untuk turis menjadi perhatian dunia. Dikira negeri gajah putih itu akan membuka semua wilayah.

Pemerintah Thailand rencananya akan membuka Phuket pada 1 Oktober untuk turis asing, Wisatawan dari negara lain yang ingin liburan harus tinggal di sana minimal 30 hari.

Dibukanya gerbang wisata Phuket saat pandemi virus Corona itu menyisakan pertanyaan, akankah Thailand membuka wilayah lain setelah Phuket? Nyatanya, Phuket hanyalah program percontohan kampanye wisata Safe & Sealed.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Thailand tidak akan dibuka kembali sepenuhnya untuk turis. Phuket adalah program percontohan dan Pemerintah harus mempertimbangkan terlalu banyak detail, syarat dan batasan," ujar wakil juru bicara Pemerintah, Traisulee Traisorankul.

Program percontohan Phuket pun masih belum mengeluarkan informasi rinci. Sampai saat ini tidak ada data yang menyatakan bahwa Thailand akan membuka diri setelah Phuket menerima turis.

ADVERTISEMENT

Thai Airways juga sudah mengumumkan bahwa mereka akan mulai terbang pada bulan November. Penerbangan charter akan dimulai dari Denmark, Jerman, Inggris, Korsel, Jepang dan Hong Kong.

"Meski kampanye Safe & Sealed dimulai pada 1 Oktober, tapi Thai Airways akan mulai terbang pada akhir November," tulis pernyataan Thai Airways.

Selain Thai Airways, belum ada penerbangan lain yang membuat pengumuman terkait dengan dibukanya Phuket untuk turis. Padahal sudah banyak maskapai domestik yang sudah memiliki cabang internasional.

Prioritas turis ini dibagi menjadi dua kategori, yang pertama adalah orang asing yang tinggal permanen di luar negeri dan turis dengan visa residen di Thailand.

"CSSA (Satgas COVID-19 Thailand) akan merekomendasikan dua kelompok itu untuk kembali ke Thailand, karena daya beli mereka tinggi," ujar Ketua Panel CSSA.

Meski masuk prioritas namun kelompok turis ini tetap harus menjalani karantina wajib selama 144 hari dan di kontrol oleh negara. Karena, menurut data selama ini banyak repatrian Thailand yang ditemukan terinfeksi Corona selama menjalani tes dan karantina.




(bnl/fem)

Hide Ads