Menjadi awak kabin, baik pramugari ataupun pramugara, maskapai Garuda Indonesia, erat dengan jam terbang tinggi. Tak sedikit destinasi indah pernah disambangi mereka.
Seorang awak kabin Garuda Indonesia dituntut untuk melayani penumpang dalam rute penerbangan dalam dan luar negeri. Di luar jam terbang yang padat, profesi yang satu ini memungkinkan seseorang bepergian lintas batas dalam kesehariannya.
Hal itu juga yang dirasakan oleh Grace Ratna Saputri dan Albert Sulaiman, pramugari dan pramugari Garuda Indonesia yang telah aktif bertugas sejak tahun 2014 lalu dalam sebuah sesi wawancara eksklusif dengan detikTravel, Rabu (26/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diceritakan oleh Grace lebih dulu, ia disebut sangat mengagumi Negeri Sakura Jepang beserta isinya. Terlebih, ia mendapat pelajaran yang bisa dipetik.
"Saya suka sekali dengan Jepang. Semuanya saya suka sekali dari tempatnya, makanannya, orangnya, wisatanya. Satu hal yang bisa saya pelajari dari orang Jepang, mereka memperlakukan tamunya dengan baik dan hal itu yang saya lakukan terhadap penumpang saya di Garuda," ujar Grace yang telah mengabdi selama enam tahun.
![]() |
Beda lagi dengan pramugara Albert yang disebut lebih menyukai Benua Australia. Garuda Indonesia juga memiliki sejumlah rute internasional ke beberapa kota besar di Benua Kanguru.
"Setiap destinasi atau rute-rute itu punya keunikan masing-masing. Saya sebetulnya suka semua, tapi saya mungkin paling suka benua Australia. Ada Melbourne, Sydney, Perth yang kami datangi. Karena di sana infrastrukturnya baik, di mana-mana ada taman, ruang terbuka dan udaranya bersih," Albert mengisahkan.
Sedangkan di dalam negeri atau domestik, keduanya juga punya pilihan masing-masing yang tak kalah menarik.
"Untuk domestik saya suka sekali dengan daerah-daerah di Timur, mereka punya pantai yang sangat indah, sangat bagus. Ke depannya saya berharap promosi Indonesia dapat mengedepankan pantai-pantai di Timur untuk di-explore," pungkas Grace.
![]() |
Sementara itu, bagi pramugara Garuda Indonesia Albert, Pulau Dewata Bali yang jadi favorit traveler dalam dan luar negeri masih jadi andalan. Terlebih lagi, kulinernya sangat memanjakan lidah.
"Kalau destinasi domestik mungkin sama seperti kebanyakan orang, Denpasar Bali merupakan destinasi favorit saya. Di samping keindahan alamnya pantai, saya juga suka makanan-makanan yang ada di Bali. Makanan tradisional dan internasional yang menjamur di Bali, kurang lebih seperti itu," ujar Albert.
Walau sama-sama menjadi awak kabin Garuda Indonesia, terbukti baik Grace mau pun Albert punya preferensinya masing-masing soal destinasi wisata favorit.
Hanya satu yang pasti, profesi awak kabin Garuda Indonesia menawarkan kesempatan untuk traveling keliling Indonesia dan dunia sambil digaji. Seru ya!
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol