Kisah Toleransi Pramugari Nasrani yang Ikut Penerbangan Umroh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Toleransi Pramugari Nasrani yang Ikut Penerbangan Umroh

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Selasa, 01 Sep 2020 05:37 WIB
Beginilah potret pramugari Garuda Indonesia saat melayani ditengah pandemi Corona. Tetap menerapkan protokol kesehatan guna kebaikan bersama di era new normal.
Grace Ratna Saputri, pramugari Garuda Indonesia (Rengga Sancaya/detikTravel)
Jakarta -

Umroh sejatinya merupakan tradisi bagi umat Islam. Tapi sebagai pramugari, perbedaan agama tak menjadi penghalang untuk tetap melayani dengan tulus.

Bertugas sebagai pramugari adalah tentang melayani penumpang dengan sepenuh hati. Setidaknya, itu yang menjadi prinsip maskapai Garuda Indonesia yang tercermin melalui awak kabinnya.

Salah satu kisah menarik dituturkan oleh Grace Ratna Saputri, salah satu pramugari maskapai Garuda Indonesia yang telah bergabung sejak tahun 2014 silam lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan detikTravel di Hanggar 2 PT GMF (Garuda Maintenance Facility) Rabu lalu (26/8/2020), Grace yang telah menjadi pramugari Garuda Indonesia selama enam tahun berbagi salah satu kisahnya yang paling berkesan.

"Pengalaman berkesan sangat banyak, tidak bisa dihitung. Pengalaman pertama saya adalah ke Jeddah, mengantarkan orang-orang yang umroh," ujar Grace.

ADVERTISEMENT
Beginilah potret pramugari Garuda Indonesia saat melayani ditengah pandemi Corona. Tetap menerapkan protokol kesehatan guna kebaikan bersama di era new normal.Beginilah potret pramugari Garuda Indonesia saat melayani di tengah pandemi Corona. Tetap menerapkan protokol kesehatan guna kebaikan bersama di era new normal (Rengga Sancaya/detikTravel)

Sekilas, menjadi pramugari yang terbang dalam penerbangan umroh mungkin terdengar biasa saja. Namun, tidak bagi Grace yang merupakan seorang nasrani.

"Karena saya beragama nasrani, di situ juga muncul rasa toleransi," Grace menambahkan.

Yang lebih menarik, Grace juga melayani penumpang umroh yang mayoritas sudah berumur. Tak sedikit juga di antara mereka yang baru pertama kali terbang atau ke luar negeri.

"Apalagi membawa mereka yang baru pertama kali naik pesawat dan benar-benar dari daerah, tidak tahu cara memakai lavatory, cara makan di pesawat," tutur Grace.

Mendengar cerita pramugari Grace, tentu tidak mengherankan apabila Garuda Indonesia sempat mendapat penghargaan bergengsi Skytrax untuk awak kabin terbaik secara berturut-turut beberapa waktu lalu.




(rdy/fem)

Hide Ads