Goa Bhuto Diusulkan Masuk UNESCO Global Geopark

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Goa Bhuto Diusulkan Masuk UNESCO Global Geopark

Chuk Shatu W - detikTravel
Selasa, 08 Sep 2020 10:43 WIB
Gua di Bondowoso
Goa Bhuto di Bondowoso diusulkan masuk UNESCO Global Geopark. (Chuk Shatu W)
Bondowoso -

Situs Goa Bhuto di Cermee, Bondowoso, Jawa Timur yang merupakan peninggalan abad ke-14 diusulkan menjadi UNESCO Global Geological Park. Di bidang kultur.

Goa Bhuto itu terletak di Desa Jirek Mas, Cermee, sekitar tiga jam perjalanan dari kota Bondowoso. Goa Bhuto yang menjadi cagar budaya itu juga dijadikan wisata geologi berbasis pendidikan atau Geoedu Tourism. Artinya, berwisata sambil memberi pemahaman pada masyarakat tentang nilai-nilai sejarah.

"Kami sudah sosialisasi dan memberikan edukasi pada masyarakat di sekitar kawasan tersebut," kata Plt Kepala Dinas Parpora Bondowoso, Retno Wulandari, kepada detikcom di kantornya, Selasa (8/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, masyarakat sekitar juga dapat turut menjaga keutuhan kawasan ini. Sebab, situs dengan struktur batuan berupa relief kuno ini merupakan warisan sejarah yang harus dilindungi.

"Beberapa sarana dan prasarana pendukung juga sudah disiapkan. Sehingga nantinya pengunjung bisa berwisata sekaligus mendapat wawasan tentang nilai-nilai sejarah," kata Retno.

ADVERTISEMENT

Bagi masyarakat setempat, situs Goa Bhuto disebut sebagai 'gua butah' (dalam bahasa Madura butah artinya raksasa). Sepintas situs itu hanya berupa cerukan tebing batu, namun di dindingnya terdapat relief berbentuk raksasa. Selain relief induk berupa penampakan raksasa, pada kanan kirinya juga terdapat relief dengan struktur dan bentuk lain.

Di bagian bawah situs ini juga terdapat sumber mata air. Menurut masyarakat setempat, meski hanya berupa tetesan kecil, air itu mengalir sepanjang tahun, termasuk saat musim kering dan kemarau panjang.

Berdasarkan referensi serta hasil penelitian Goa Bhuto itu disebut merupakan peninggalan agama Buddha. Tempat itu merupakan tempat pertapaan para bhikku pada abad ke-14 atau zaman Majapahit.

Dari strukturnya, situs Goa Bhuto terdiri dari empat relief. Yakni, relief kala (butho), relief kuncup bunga teratai, relief Buddha bermeditasi, kepala manusia bertanduk dikelilingi api, serta relief orang sedang meditasi.




(fem/fem)

Hide Ads