Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk PSBB mulai 14 September. Jakarta Aquarium juga kembali bersiap, bagaimana nasib satwa di sana?
Setelah dibuka kembali dengan protokol kesehatan pada pertengahan Juni lalu, kini Jakarta Aquarium di Mall Neo Soho, Jakarta Barat akan kembali tutup sesuai dengan keputusan Gubernur Anies tentang Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB). PSBB untuk memutus rantai penularan COVID-19 itu berlaku mulai 14 September. Namun, pihak Jakarta Aquarium masih menunggu SK lebih lanjut.
Kondisi Jakarta yang kembali ke tahap PSBB awal itu berimbas kepada operasional Jakarta Aquarium. Sebab, Jakarta Aquarium harus tetap merawat satwa akuatik dan nonakuatik yang mereka miliki tanpa mendapat pemasukan dari tiket pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mengenal Satwa Indonesia di Jakarta Aquarium |
Dalam kondisi tersebut, pengelola Jakarta Aquarium hanya bisa mengandalkan donasi dari publik yang peduli dan bersimpati akan keberlangsungan satwa di sana.
"Ketika dipaksa tutup untuk kunjungan publik, salah satu jalan untuk kelangsungan hidup satwa adalah dengan donasi dari publik," ujar Fira Basuki, kepala bagian sosial, branding dan komunikasi Jakarta Aquarium pada detikTravel via pesan singkat, Jumat (11/9/2020).
![]() |
Selain meminta bantuan berupa donasi di masa yang sulit, Jakarta Aquarium boleh berbangga karena memiliki Animal Hero, sebuah sebutan untuk orang-orang yang peduli akan satwa di sana. Salah satunya, penyanyi Aura Kasih.
"Saya cinta satwa. Kelangsungan hidup satwa di masa pandemi harus kita perhatikan juga, biar gimana kita hidup bersama mereka di bumi ini. Mereka juga memberi inspirasi bagi saya. Saya dukung aksi penyelamatan satwa Jakarta Aquarium," kata Aura Kasih via siaran persnya.
Desainer senior Indonesia, Era Soekamto juga melangkah jauh demi kelangsungan hidup para satwa. Era berminat membuat batik dengan desain khusus terinspirasi satwa-satwa khas Indonesia Indonesia yang ada di Jakarta Aquarium, contohnya Binturong dan Wallaby.
"Bagi saya kehidupan yang berkesadaran (mindfulness) adalah memiliki adab terhadap Tuhan, manusia lain, dan alam semesta . Saya akan membuatkan motif hewan-hewan asli Indonesia. Sebagai contoh Binturong , Wallaby, Arwana Merah yang siklus hidupnya memiliki wisdom yang menarik untuk kita ketahui dan value-nya bisa menginspirasi kehidupan kita melalui Nusantara wisdom. karya ini akan dibuat menjadi batik untuk fashion dan interior. Dan penjualannya sebagian akan didonasikan ke satwa-satwa," kata Era.
Selebriti cantik lain, Asty Ananta sudah lebih dulu aktif menyuarakan empatinya terhadap satwa.
"Not a single creature has more or less right to be here, in this beautiful world. Selain kita yang harus berjuang saat ini, satwa-satwa juga perlu bantuan kita, supaya mereka bisa bertahan hidup. Saya peduli dan mendukung program donasi di Jakarta Aquarium," kata Asty.
![]() |
Selain Aura Kasih dan Asty Ananta, desainer senior Era Soekamto hingga diva Vina Panduwinata juga menyatakan dukungannya.
"Saya sangat sadari bahwa pandemi ini sangat berpengaruh kepada semua ciptaanNYA di atas bumi ini. Kita semua hidup berdampingan. Dan menjadi kewajiban kita sebagai manusia untuk menjaga dan menyelamatkan semua ciptaanNYA. Saya sangat berharap dan mendukung Jakarta Aquarium dalam gerakan menyelamatkan satwa-satwanya. Aku cinta satwa!" ungkap Vina.
Satwa di Jakarta Aquarium merupakan salah satu yang terdampak PSBB di Jakarta. Namun, tantangan serupa juga dipastikan akan dialami oleh kebun binatang dan penyedia wisata edukasi serupa.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum