Arab Saudi akan mengizinkan pelaksanaan umroh akan secara bertahap. Namun tentunya, persiapannya tidak sedikit dan memerlukan waktu yang tak sebentar.
Umat muslim mungkin sudah rindu melihat Kakbah kembali, thawaf, sa'i, tahallul, melakukan semua kegiatan umroh yang biasanya bisa dilakukan setiap tahun. Di situasi pandemi ini, umat muslim harus bersabar menunggu kepastian pelaksanaan kembali ibadah umroh walaupun pemerintah Arab Saudi berencana membuka kembali pelaksanaan ibadah ini.
Ketua Forum Asosiasi Travel Haji dan Umrah (SATHU), Artha Hanif mengungkapkan bahwa pelaksanaan umroh kembali setelah berbulan-bulan vakum tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari visa hingga fasilitas yang akan didapatkan jemaah nantinya di Arab Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita memahami bahwa pelaksanaan umrah bukan hanya sekedar menerbangkan masyarakat tapi juga akan memerlukan bukan hanya visa, tapi kesiapan layanan di sana sudah siap belum," kata Artha.
Hingga kini, hotel-hotel di Arab Saudi belum menerima tamu kembali. Selain itu, staf-staf yang melayani berbagai fasilitas jemaah pun belum kembali ke negara yang memiliki situs suci islam tersebut.
"Misalnya, penyediaan hotel-hotel disana dari Februari sampe sekarang tidak ada pelayanan. Staf-staf kebanyakan yang melayani hotel, perusahaan, katering bus dan banyak penyedia jasa lainnya kebanyakan imigran, mereka sudah kembali ke tempat mereka masing masing," kata Artha.
Menurut Artha, tentu rencana pelaksanaan umroh kembali memerlukan persiapan yang matang. Mengoperasikan kembali harus memastikan sumber daya manusia yang siap beserta fasilitas yang memadai.
"Apakah SDM mereka sudah siap? Sesuai dengan levelnya. Pasti memerlukan waktu yang panjang, hotel di segala macam fasilitas lainnya. Itu bukan hal yang gampang semudah membalikkan tangan," tambah Artha.
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana