6 Bulan Hibernasi, Kota Dewa di Meksiko Hidup Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

6 Bulan Hibernasi, Kota Dewa di Meksiko Hidup Lagi

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Selasa, 15 Sep 2020 10:15 WIB
Piramida Teotihuacan
Foto: Situs Arkeologi di kota dewa Teotihuacan, Meksiko (AFP)
Jakarta -

Setelah enam bulan hibernasi tak menerima turis, 'Kota Dewa' kuno Meksiko telah kembali hidup kembali. Wisatawan kembali mengunjungi situs arkeologi Teotihuacan.

Dikutip dari Malay Mail oleh detikcom, Meksiko ditutup sejak bulan Maret 2020. Tapi, kini puluhan turis telah kembali mengunjungi salah satu wisata di kota kuno Meksiko.

Turis-turis itu sudah berkeliling kota kuno dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19, memakai masker. Kawasan sepanjang Avenue, yang membentang di antara Piramida Matahari dan Piramida Bulan, pun kembali hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar-benar indah," kata salah satu pengunjung dari Guadalajara Angerlica Tellez.

"Besarnya.. Segalanya tampak luar biasa bagi saya," kata pemuda berusia 18 tahun.

ADVERTISEMENT

Tak cuma Tellez yang menggumamkan pujian, namun wisatawan yang berkeliling kota tua yang sudah dibangun sekitar tahun 200 SM dan ditinggalkan delapan atau sembilan abad kemudian itu juga menikmati kawasan itu. Menurut banyak wisatawan yang datang, tamasya kali ini adalah pertama kali sejak pelonggaran aturan karantina.

Pihak berwenang berharap 3.000 orang akan mengunjungi Situs Warisan Dunia UNESCO ini. Untuk sekarang, pembatasan wisatawan di kota para dewa Meksiko itu masih dilakukan, yaitu hanyalah 30 persen dari kapasitas biasa.

Salah satu pengunjung, Tony Tang, pengusaha asal Beijing yang tinggal di California mengatakan penerbangannya batal ke Mesir. Tak jadi mengunjungi piramida Mesir, dia pun mengunjungi situs yang ada di Meksiko ini.

"Saya datang ke sini sebagai gantinya," katanya.

"Saya melihat piramida lain... Sungguh menakjubkan." dia menambahkan.

Pengunjung lainnya, Paul Rallo, merasakan ada kesadaran yang lebih besar di Meksiko daripada di Spanyol dalam penerapan tindakan protokol kesehatan saat pandemi virus Corona. Di antaranya, pemeriksaan suhu tubuh pengunjung sebelum masuk kota dewa itu.

"Saya merasa beruntung," kata Paul.

Separuh dari 110 kios di kawasan wisata Kota Dewa itu juga telah diizinkan untuk kembali dibuka. Kios-kios itu menawarkan banyak kerajinan lokal yang berwarna-warni dan replika piramida.

Seorang pengrajin suvenir, Jose Luis Fernandez mengatakan, dia mengukir patung yang mewakili Dewa Matahari dan Dewi Bulan dengan tangannya sendiri dengan batu vulkanik hitam.

"Sungguh melegakan bagi kami untuk bekerja lagi dan mendapatkan uang untuk memberi makan keluarga kami," kata pria yang menjual patungnya seharga 800 peso atau sekitar Rp 246.500 di kawasan Kota Dewa Meksiko itu.




(elk/fem)

Hide Ads