Pemerintah di bawah Presiden Jokowi kian gencar membangun destinasi super prioritas Labuan Bajo. Ada banyak harapan untuk destinasi tersebut.
Di tengah pandemi virus Corona, pembangunan destinasi super prioritas Labuan Bajo terus digenjot. Keseriusan itu kian nyata lewat kunjungan kerja sehari Presiden Jokowi ke Labuan Bajo, Kamis kemarin (2/10/2020).
Baca juga: Rangkuk Alu, Ajang Cari Jodoh di Labuan Bajo |
Selain hendak meninjau kelanjutan proyek multifungsi Labuan Bajo, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan modal kerja kepada para pelaku usaha mikro dan kecil di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika tak ada aral melintang, penataan dan pengembangan kawasan Labuan Bajo tahap pertama akan selesai tahun ini, dan tahapan berikutnya rampung tahun 2021," ujar Presiden Jokowi dalam konferensi persnya di lokasi.
Selain meninjau dermaga, Presiden Jokowi juga melihat pembangunan infrastruktur di kawasan wisata Batu Cermin. Disebutkan olehnya, pembangunan telah mencapai 47%.
"Di sini memang dibangun di titik-titik kawasan yang telah ditentukan, yang telah direncanakan tahun yang lalu. Ini sudah dimulai, seperti sekarang yang kita lihat ini di kawasan Batu Cermin yang sudah dimulai seperti ini," ujar dia.
Tak hanya kawasan Batu Cermin, nama Puncak Waringin hingga Pulau Rinca yang nantinya akan menjadi kawasan wisata super premium juga tak luput dari pantauan Presiden Jokowi.
Baca juga: Batu Cermin, Tempat Persembunyian Orang Bajo |
Melihat pembangunan yang terus dikebut, Presiden Jokowi memang punya harapan yang besar akan Labuan Bajo. Hal itu disampaikan olehnya usai memberi bantuan modal kerja pada warga setempat.
"Pada saatnya nanti, ketika kondisi sudah kembali normal, saya percaya usaha mereka akan pulih dan berkembang, seiring dengan berkembangnya kawasan Labuan Bajo dan sekitarnya," tutupnya.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan